SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cirebon–Aksi tawuran pelajar di Kota Cirebon memakan korban seorang bocah berusia enam tahun. Bocah bernama Syahril luka serius saat angkot yang ditumpanginya diserang sekelompok pelajar SMK Taman Siswa.

Para pelajar itu ngamuk saat melihat pelajar dari SMK lain di dalam angkot itu. Kejadian berawal saat 30 pelajar SMK Taman Siswa yang sedang nongkrong melihat empat pelajar dari SMK Nusantara di dalam angkot tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tanpa dikomando, mereka lalu menyerang dan melempari angkot tersebut dengan batu. Supir angkota pun langsung melaju kencang karena serangan tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun malang bagi Syahril. Sebuah batu yang dilemparkan para pelajar brutal itu mengenai kepalanya. Darah segar pun langsung mengucur deras dari kepala bocah naas itu.

“Kita tiba-tiba diserang padahal lagi berhenti untuk cari penumpang. Mereka mungkin melihat musuhnya di dalam angkot tapi yang jadi korban warga lain,” ujar Wahanto, sopir angkot, Jumat (21/5).

Akibat lukanya, Syahril  warga Desa Pegagan Kidul Gang Babasan, Tengah Kecamatan Kapetakan, dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon. Dia mendapatkan 16 jahitan di kepala dan wajahnya.

Saat kejadian, Syahril sedang bersama ibunya. Keduanya baru saja pulang dari berbelanja di Toserba Karanggetas. Kasus penyerangan ini selanjutnya ditangani petugas Polres Kota Cirebon. Polisi berencana akan melakukan sweeping di sekolah tersebut untuk mencari para pelaku.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya