SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/komkumham.com)

Harianjogja.com, SLEMAN- Guru SMAN 1 Ngaglik, Suryadi, menjelaskan, sejatinya siswa sekolahnya akan bertanding di Wonosari namun dengan terpaksa harus dibatalkan.

Pembatalan dilakukan karena di dalam minibus ada empat orang yang terluka akibat terkena batu dan pecahan kaca. Mereka yang terluka terdiri dari pelajar dan guru pembimbing. “Batal ke Wonosari, jadinya kami malah ke Polsek [Ngaglik], yang luka empat orang, termasuk guru pembimbing,” terangnya, Minggu (18/5/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para pelaku diidentifikasi berjumlah delapan orang menggunakan empat sepeda motor. Para pembonceng melempari mobil dengan batu. Pihaknya menduga para pelaku merupakan pelajar dari sekolah lain.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pelakunya itu-itu saja, untungnya dari siswa saya yang ada di dalam minibus ada yang mengenali wajah mereka, jadi sedikit membantu identifikasi polisi,” ungkapnya.

Ia berharap kepolisian mengusut kasus tersebut karena sudah masuk pada ranah kriminal, agar pelaku jera. “Terutama kami ingin menegaskan bahwa penyebab tawuran selama ini bukan siswa sekolah kami, karena faktanya kami yang selalu diserang,” ujarnya.

Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin bereaksi keras terhadap insiden tersebut. Ia berjanji tidak akan memberikan toleransi kepada pelaku penyerangan. Semua yang terlibat akan diproses sesuai prosedur hukum hingga vonis ke pengadilan.

“Tidak ada kebijakan berbentuk mediasi, tapi tegas akan diproses walaupun mereka anak sekolah akan diproses sesuai hukum. Karena sudah berkali-kali melakukan, tindakan ini sudah kriminal,” tegasnya.

Hingga Minggu sore, polisi sudah menangkap empat tersangka, semua berasal dari salah satu sekolah di Sleman. Mereka berinisial DR, AR, BS dan NS, yang rata-rata berusia 16 dan 17 tahun. Polisi masih melakukan penyelidikan karena diduga masih ada pelaku lain yang terlibat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya