SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pengeroyokan (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, CIREBON - Tawuran antargeng motor terjadi di Cirebon, Jawa Barat. Akibat tawuran itu dua orang dilaporkan meninggal dunia.

Seperti dilansir Suara.com, insiden itu terjadi di wilayah Penggung, Minggu (5/1/2020) sekitar pukul 02.30 dini hari WIB. Dua geng motor yang bentrok adalah Remaja Penggung Untuk Santai (RPUS) dan Cirebon gengster.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada Olimpiade, Marcus/Kevin Pilih-Pilih Turnamen Tahun Ini

Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan keduanya saling tantang tawuran lewat media sosial. kemudian disepakatan lokasi dan waktunya hingga akhirnya bentrok tak terhindarkan.

"Saling tantang di media sosial dengan menggunakan kode Q yang artinya menantang berani atau tidak," kata Roland di Cirebon, Senin (6/1/2020).

"Motifnya menggunakan media sosial IG [Instagram], mereka saling menantang dan bertemu di Penggung, kemudian terjadi tawuran," imbuhnya.

Dari bentrok antargeng motor tersebut mengakibatkan dua orang dari kelompok Cirebon gengster tewas. Korban meninggal setelah disabet menggunakan senjata tajam serta lemparan benda tumpul.

Persis Solo Evaluasi Permainan Lewat Video Rekaman

Roland mengatakan telah menangkap tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia. Dia menambahkan dari tangan para pelaku, pihaknya menyita barang bukti berupa celurit dan batu yang digunakan untuk menganiaya korban.

"Kami kenakan Pasal 170 tentang penganiayaan dan Pasal 351 ayat 3 yang mengakibatkan meninggal dunia dengan ancaman 12 tahun penjara," kata Roland.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya