SOLOPOS.COM - Lokasi tawuran di Babarsari, Kota Jogja, Senin (4/7/2022). (Twitter/@merapi_undercover)

Solopos.com, JOGJA — Tawuran dan kericuhan terjadi di sekitar Babarsari dan Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jogja, Senin (4/7/2022). Hal ini memicu komentar tegas dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dia menegaskan tidak ingin jogja menjadi ajang kekerasan fisik. Oleh sebab itu, dia meminta Polda DIY melakukan proses hukum terhadap pelaku kekerasan dan biang kerusuhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi saya berharap karena ini pelanggaran hukum ya saya berharap Polda tidak hanya sekadar melerai, tetapi juga dengan disiplin karena melanggar hukum ya berproses dengan baik,” katanya di kompleks Kepatihan, Senin, sebagaimana dilansir Harianjogja.com.

Sultan HB X tidak ingin citra Jogja sebagai Kota Pelajar dan Kota Budaya rusak akibat ulah segelintir orang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya tidak mau di Jogja jadi ajang kekerasan fisik menjadi kebiasaan untuk anak didik. Kita harus keras dengan orang-orang seperti itu [pelaku kekerasan],” ucap dia.

Baca juga: Kronologi Lengkap Tawuran di Babarsari Jogja Siang Ini

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, tawuran terjadi di deretan ruko kawasan Jogja, tepatnya di Babarsari. Empat sepeda motor dan ruko terbakar. Selain itu, sebanyak tiga orang terluka.

Hal itu dijelaskan Kapolres Sleman, AKBP Achmad Imam Rifa’i. Tiga orang yang terluka itu disebabkan benda tumpul dan luka akibat senjata tajam baik di tangan, punggung, dan dada.

Kerusuhan yang menjadi trending topic di Twitter itu terjadi pada Senin siang sekitar pukul 11.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB.

Aksi tawuran di Jogja ini merupakan buntut dari keributan di tempat karaoke kawasan Seturan pada Sabtu (2/7/2022) dini hari.

Baca juga: Kerusuhan Babarsari Trending di Twitter, Kondisi Jogja Mencekam

Guna mengatasi perusakan yang terjadi pada Senin siang, empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Komandan Regu 4 Damkar Sleman, Bayu Ibrahim Aji, mengatakan Damkar memperoleh informasi mengenai kebakaran sepeda motor sekitar sekitar pukul 11.00 WIB.

“Pemadaman sekitar 30 menit. Ada enam sepeda motor terbakar. Ada outlet dan ruko yang dirusak ,” ucapnya, Senin (04/07/2022) , sebagaimana dikabarkan Harianjogja.com.

Trending Topic

Aksi tawuran di Jogja itu beredar dalam video viral di media sosial Twitter. Dalam video tampak kerusuhan itu menyebabkan suasana mencekam.

Sejumlah ruko dan sepeda motor dirusak hingga dibakar massa. Video kericuhan itu pun tersebar di media sosial yang membuat tagar Babarsari dan Jogja menempati trending topic di Twitter Indonesia.

Sejumlah warganet mengimbau untuk menghindari daerah Babarsari, Seturan, hingga Ringroad Utara Jogja. Hal ini disebabkan karena kericuhan yang terjadi membahayakan pengguna jalan.

Baca juga: Buntut Tawuran di Babarsari Jogja: 4 Motor Kobong & 3 Terluka

Video yang diunggah pengguna Twitter @merapi_undercover memperlihatkan kawasan Babarsari dan Seturan yang padat. Sejumlah aparat keamanan berbaju hitam tampak membawa senjata laras panjang mengendarai sepeda motor untuk mengamankan lokasi tawuran di Jogja.

Dalam video lain tampak kericuhan dan bekas tawuran yang terjadi di wilayah Selokan Mataram. Asap hitam membumbung tinggi di kawasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya