SOLOPOS.COM - Dua bocah mendapat perawatan di Puskesmas Sukodono Sragen setelah diserang gerombolan tawon, Selasa (25/2/2020). (Istimewa/Joko Waliman)

Solopos.com, SRAGEN -- Tawon Vespa affinis atau ndas menyerang dua bocah yang tengah lewat diboncengkan naik motor oleh ibu mereka di Dusun Dukuh RT 008, Desa Majenang, Sragen, Selasa (25/2/2020).

Sebelum kejadian, beberapa bocah lain iseng melempari sarang tawon seukuran galon air mineral itu dengan batu. Dua bocah yang terserang tawon itu sempat dirawat intensif di Puskesmas Sukodono.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sarang tawon vespa itu berlokasi di batang pohon mahoni dengan ketinggian sekitar 10 meter dari permukaan tanah.

Driver Gojek Tertembak Peluru Nyasar Polisi di Masaran Sragen

“Beberapa bocah melempari sarang tawon itu lalu lari masuk pondok tempat mengaji. Tawon itu kemudian menyerang setiap orang yang lewat di dekat lokasi,” terang Babinsa Koramil 13/Sukodono, Sertu Joko Waliman, kepada Solopos.com, Kamis (27/2/2020).

Dua bocah yang diboncengkan ibunya masing-masing menggunakan sepeda motor menjadi sasaran amukan tawon. Tawon vespa itu menyerang kepala dan lengan dua bocah bernama Mustofa, 7, dan Raisal, 8.

Ada sekitar tujuh lokasi bekas sengatan tawon di tubuh dua bocah itu. Ibu dua bocah itu panik. Dua bocah itu sempat dibawa ke bidan desa.

Senior yang Paksa 77 Siswa SMP Makan Kotoran Manusia Dikeluarkan dari Sekolah

"Namun, bidan desa menyarankan dua bocah itu dirujuk ke Puskesmas Sukodono. Selepas magrib, dua bocah itu baru diizinkan pulang,” papar Joko Waliman.

Lantaran dianggap mengkhawatirkan, Joko Waliman akhirnya melapor ke tim Search and Rescue (SAR) Pengamanan Ormas Lingkungan Desa (Poldes) Sidoharjo.

Pada Selasa malam, tim tiba di lokasi untuk memusnahkan sarang tawon dengan cara dibakar.

Tersangka Susur Sungai Maut SMPN 1 Turi: Kami yang Minta Digunduli

“Sarang tawon itu seukuran galon air mineral. Di sekitar sana banyak anak-anak, terkadang mereka usil dengan melempari sarang tawon itu dengan batu,” papar Joko.

Joko tak menyalahkan anak-anak usil itu. Namun, untuk menghindari tawon memakan korban lagi, sarang tawon itu dimusnahkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya