SOLOPOS.COM - Tim gabungan Pemprov Jateng dan Pemkab Karanganyar mengecek tiga lokasi yang diusulkan menjadi lokasi pembangunan gedung unit sekolah baru SMAN di Tawangmangu pada Rabu (12/8/2020).(Istimewa-Dokumentasi Camat Tawangmangu Rusdiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR--Pemerintah Kecamatan Tawangmangu menyodorkan tiga alternatif lokasi untuk pembangunan gedung unit sekolah baru (USB) SMA negeri di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Tiga lokasi yang disodorkan adalah tanah pertanian di belakang Kantor Perusahaan Daerah Citra Mandiri Jawa Tengah unit Perusahaan Pariwisata Tawangmangu (PPT) di Jalan Raya Tawangmangu No.16, Lingkungan Beji, Kelurahan Tawangmangu. Luas lahan sekitar 8.600 meter persegi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Alternatif kedua berada di Lingkungan Nano, Kelurahan Tawangmangu, yakni tanah perusahaan daerah yang pernah digunakan PT Gandaria. Luas lahan 6.800 meter persegi.

Mau Ajukan Bansos? Pelaku Usaha Karanganyar Wajib Punya Izin UKM, Rekening Tabungan, dan Bikin Pernyataan

Alternatif lokasi ketiga adalah Lapangan Olahraga Bener di Lingkungan Bener, Kelurahan Tawangmangu. Luas lahan 11.000 meter persegi.

Camat Tawangmangu, Rusdiyanto, menuturkan Pemerintah Kecamatan Tawangmangu mengusulkan tiga lokasi di Kelurahan Tawangmangu untuk mengantisipasi kebijakan zonasi di dunia pendidikan. Usulan tersebut disodorkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar dan Bupati Karanganyar.

"Memang kami usulkan semua di Kelurahan Tawangmangu. Ibaratnya itu di tengah-tengah. Antisipasi kalau sistem zonasi dipakai terus sampai kapan nanti. Lokasi sekolah di tengah-tengah bisa menjangkau hampir seluruh wilayah Tawangmangu. Yang dari Nglebak, Gondosuli, Blumbang, Kalisoro, bisa semua. Prioritas Tawangmangu dulu," kata Rusdiyanto saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon, Kamis (13/8/2020).

Mantap! 12 Pendekar Lembah Lawu Deklarasi Jaga Kamtibmas di Karanganyar

Mantan Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Karanganyar itu menuturkan Kecamatan Tawangmangu juga memiliki pandangan lain di luar tiga lokasi itu. Tetapi urung disampaikan dengan pertimbangan kebutuhan masyarakat. Salah satunya zonasi pendidikan.

"Ada juga tanah masyarakat di Plumbon dan Gondosuli. Tetapi saya kira kurang pas. Warga Tawangmangu tidak bisa maksimal mengakses sekolah baru itu apabila tidak berada di Kelurahan Tawangmangu," ujarnya.

 

Kelas Jarak Jauh

Tim gabungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melakukan survei ke lokasi pada Rabu (12/8/2020). Rusdiyanto memaparkan tim gabungan belum memutuskan akan menggunakan lahan mana.

Sukarelawan Karanganyar Nggajul Ban Depan saat Sisir Parit di Matesih Cari Motor Hanyut

"Masih perlu dikordinasikan. Misalnya tanah Lapangan Bener itu mestinya nanti ada ganti rugi dari provinsi karena itu milik kabupaten. Tanah pertanian di belakang kantor Perusahaan Daerah Citra Mandiri Jawa Tengah unit Perusahaan Pariwisata Tawangmangu (PPT) masih dilihat kegunaan. Yang bekas gandaria itu masih melihat berkas sewa. Apakah masih masuk tahun sewa atau tidak," ungkap dia.

Rencana pengadaan tanah di Kecamatan Tawangmangu itu mengindikasikan pembangunan SMA negeri di Kecamatan Tawangmangu. Sebelumnya, pada tahun ajaran baru beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka kelas jarak jauh di Kecamatan Tawangmangu. Kelas jauh itu menginduk ke SMAN Karangpandan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Jateng membuka kelas jarak jauh dengan kapasitas dua rombongan belajar (rombel) di Kecamatan Tawangmangu. Pembukaan pendaftaran dilakukan awal Juli. Tahun ajaran baru 2020/2021 menjadi tahun pertama kelas jarak jauh di Kecamatan Tawangmangu. Kelas jarak jauh menempati gedung bekas SDN 03 Tawangmangu. Sekolah dasar itu digabung dengan SDN 04 Tawangmangu dan menempati gedung SDN 04 Tawangmangu.

Bea Cukai Jateng-DIY Ungkap Rokok Ilegal Berselimutkan Cabai dan Kerupuk

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) membuka kelas jarak jauh di Tawangmangu dengan pertimbangan peningkatan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Kelas jarak jauh dengan pola standar dan menginduk kepada sekolah terdekat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya