SOLOPOS.COM - Capture video sunmori di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (16/8/2020). (Instagram/@ics.infocahsolo)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kawasan wisata Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, dipadati pengunjung pada Minggu (16/8/2020). Salah satunya rombongan pengendara sepeda motor jenis tertentu yang diduga tengah ada kegiatan Sunday Morning Ride atau Sunmori.

Mereka memadati kawasan Cemara Kandang pada Minggu. Aktivitas komunitas itu sempat terekam kamera pengguna jalan dan diunggah di akun Instagram @ics.infocahsolo dan dibagikan ulang @jelajahsolo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengunjung tampak memadati salah satu sisi jalan di kawasan Cemara Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

10.000 Dukungan Tambahan Memenuhi Syarat, Bajo Lolos Verifikasi Pilkada Solo?

Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, membenarkan rekaman video itu adalah kepadatan pengunjung objek wisata tersebut.

Saat kejadian, Ismugiyanto dan sejumlah personel berada di area Cemara Kandang untuk mengecek pendaki di pos pendakian Cemara Kandang.

Padat Merayap

"Sempat kami datangi. Lalu kami tanya katanya hanya mau menongkrong dan makan di warung makan sekitar Cemara Kandang. Ya sudah, kami ingatkan supaya tertib dan tetap menjaga protokol kesehatan. Selesai makan, kami arahkan pulang," kata Is, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

3 Mobil Dan 1 Motor Kecelakaan Di Klaten Utara, Pengendara Honda Revo Terpental dan Luka Parah

Mengenai kegiatan sunmori oleh komunitas tertentu yang ikut meramaikan pengunjung Tawangmangu, Karnaganyar, Is menyampaikan Polsek tidak mendapat informasi maupun pemberitahuan akan ada kegiatan dimaksud.

Is hanya menyampaikan kondisi Tawangmangu pada Minggu padat merayap. "Bukan hanya komunitas yang berkumpul dan menongkrong. Lalu lintas di Tawangmangu pada Minggu merayap. Masyarakat ingin naik [menikmati wisata di Tawangmangu]. Kalau kami hanya bisa mengimbau. Salah satunya karena sudah new normal," tutur dia.

Update Covid-19 Klaten: 4 Pasien Baru Sembuh, Tapi Tambah 3 Kasus Baru

Meski demikian, Is mengingatkan masyarakat tetap menaati protokol kesehatan. Utamanya mengenakan masker dan menjaga jarak. Dia juga menyayangkan kebijakan di sejumlah objek wisata di Tawangmangu, Karanganyar, yang kurang tertib terkait pembatasan pengunjung.

"Kalau di pendakian Gunung Lawu itu bagus. Dibatasi, sudah penuh kuota ya ditutup. Di objek wisata ini yang susah. Kami hanya bisa mengimbau agar seluruh pihak taat protokol kesehatan," ungkap dia.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto.

Pedagang Asal Sragen Positif Covid-19 Sepulang Dari Lampung

Titis mengakui kawasan wisata Tawangmangu, Karanganyar, menjadi rujukan pengunjung untuk beristirahat sejenak di tengah rutinitas dan pandemi Covid-19.

Berkerumun dan Menongkrong

Dia mengimbau masyarakat dalam hal ini pengunjung destinasi wisata, pelaku usaha, dan lain-lain menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Semoga berkah untuk masyarakat. Semua tetap disiplin protokol kesehatan, baik pelaku usaha, wisata, dan karyawan ya. Yang penting lagi pengunjung ikut disiplin," tutur Titis kepada Solopos.com melalui pesan Whatsapp.

Naik Gunung Lawu Via Candi Ceto, Pendaki Mesti Daftar Dulu Dan Dapat Nomor Antrean

Ditanya tentang aktivitas masyarakat yang berkerumun dan menongkrong, Titis memilih enggan memberikan banyak komentar. Dia merasa yakin bahwa masyarakat masih memiliki kesadaran menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Berkerumun dalam kendaraan baik dalam mobil atau pun motor, kalau tetap disiplin pakai helm dan memakai masker, saya kira tidak masalah. Yang penting saat berhenti disuatu tempat tetap mematuhi protokol kesehatan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya