Solopos.com, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu, mengakui bahwa dirinya sempat ditawari menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf sebanyak 4 kali. Ia beralasan ketika menjadi menteri, dirinya tidak bisa berbicara sebebas saat menjadi anggota DPR.
Adian juga mengatakan menjadi menteri bukan talenta yang ia miliki. Hal tersebut ia ungkap dalam program Mata Najwa yang ditayangkan Trans7, Rabu (23/10/2019) malam. Awalnya, host Najwa Shihab menanyakan alasan Adian menolak kursi menteri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Pertama, bukan talenta saya. Kedua, karena saya merasa bisa bekerja leluasa di DPR, misal saya di Kemnaker saya bisa berbicara apa? Buruh, jam kerja, cuti, tidak bisa bicara tanah rakyat. Dimana saya bisa bicara? ya di DPR. Artinya itu menjadi pilihan sadar saya tidak ada paksaan, tidak ada intervensi apapun," jawab Adian.
Kemudian, ia mengakui sampai minta ampun kepada Jokowi karena menolak tawaran menteri hingga 4 kali. Tetapi, Jokowi terlihat tidak percaya dengan penolakan tersebut.
Lucu & Menohok! Adian Napitupulu Komentari Prabowo Subianto Jabat Menhan
Untungnya, pada saat pertemuan dirinya dengan Jokowi ada Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) 2014-2019, Pratikno yang bisa mencairkan suasana.
"Walaupun saya melihat ekspresi wajah Jokowi natapnya tajam, 'orang ini serius menolak atau tidak', saya fine-fine aja. Dan terbantukan karena ada Mas Pratikno yangg mencairkan suasana,"sambungnya.
Manuver Gibran Sowan Megawati Tak Bikin Rudy Gentar
"Ya sampai begini-beginilah [nunduk-nunduk]. Ampun Pak Presiden 1.000 kali. saya sadar diri saya tahu kemampuan saya. Saya tahu diri saya seperti apa," tambahnya.
Projo Kecewa: Anggap Prabowo Rival, Wishnutama & Nadiem Tak Berkeringat
Adian Napitupulu merupakan salah satu nama politikus muda PDIP yang santer digadang-gadang akan menjadi menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Selain Adian, Budiman Sudjatmiko juga sempat dikabarkan akan menjadi menteri meski akhirnya tak jadi masuk kabinet.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
