Tatag Prabawanto Kembali Terpilih Jadi Ketua Korpri Sragen

Solopos.com, SRAGEN—Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto kembali menjadi Ketua Dewan Pengurus Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Sragen untuk masa bakti 2021-2026 dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) V Korpri di Gedung Kartini Sragen, Jumat (9/4/2021). “Pak Tatag Prabawanto menjadi Ketua Dewan Pengurus Korpri Sragen secara aklamasi. Muskab selesai sebelum pukul 12.00 WIB,” ujar Wakil Ketua II Dewan Pengurus Korpri Sragen Periode 2016-2021, Suharto, kepada solopos.com seusai Muskab, Jumat siang.

Muskab tersebut berlangsung sejak pukul 09.00 WIB dengan peserta 125 orang yang terdiri atas 20 pengurus di tingkat kecamatan, 24 orang dari organisasi perangkat daerah (OPD), undangan dari 11 instansi dan tamu undangan lainnya.  Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati sebagai Ketua Dewan Penasihat Korpri Sragen dan Ketua Dewan Pengurus Korpri Jawa Tengah Sujarwanto juga hadir.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selama ini, sekretaris daerah biasanya menjadi  Ketua Korpri  meskipun jabatan itu bukan ex officio Sekda. Untuk mengetahui siapa Sekda pengganti Tatag Prabawanto bisa terungkap dari siapa yang menggantikannya sebagai Ketua Korpri Sragen. Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen, sempat berdiskusi dengan Ketua Korpri Jateng Sujarwanto terkait dengan jabatan Ketua Korpri dan Sekda. Dia mengatakan selama ini belum ada ceritanya seorang Sekda tidak menjadi Ketua Korpri.

Tak Ada Kejutan

“Masa seorang yang pensiun menjadi Sekda tetap menjabat sebagai Ketua Korpri? Mendingan ganti saja sekarang! Kepatuhan aparatur sipil negara (ASN) kepada Ketua Korpri itu kalau dijabat Sekda. Kalau bukan dijabat seorang Sekda maka akan berkurang atau tidak tergantung pada seni kepemimpinannya. Mulai sekarang, saya sudah berpikir sosok yang bisa menggantikan Sekda. Kami pasti akan melakukan lelang jabatan [open bidding]. Saya tunggu kejutan dari Muskab ini,” kata Yuni dalam sambutannya saat membuka Muskab. Ternyata kejutan yang ditunggu-tunggu Yuni tidak terjadi karena Ketua Korpri baru tetap dijabat Tatag Prabawanto. Yuni pun tidak masalah karena itu sudah menjadi keputusan aklamasi.

Ketua Korpri Jawa Tengah, Sujarwanto, mengaku menjabat ketua bukan dari produk musyawarah provinsi tetapi dari musyawarah pimpinan pada 2019 setelah Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono pensiun. Dalam AD/ART Korpri, ASN yang pensiun bisa menjadi anggota Korpri lewat keanggotaan luar biasa. “Apakah kalau pensiun jabatan ketua Korpri berhenti? AD/ART tidak mengatur, hanya rasanya kurang pas. Seharusnya dilakukan pergantian antarwaktu lewat musyawarah pimpinan. Penggantinya bisa dikukuhkan oleh Dewan Pengurus Nasional Korpri. Saya sebagai produk muspim pun bisa efektif dan tidak ada yang protes,” ujarnya.