Presiden Direktur PT Tata Motors Indonesia Biswadev Sengupta mengumumkan kehadiran perusahaan asal India tersebut di Indonesia di Jakarta, Selasa (11/9/2012). (Yayus Yuswoprihanto/JIBI/Bisnis)
SOLO–Ketua Masyarakat Otomotif Surakarta (Most), Ibnu R Sahoer. Dia mengatakan, masuknya Tata Motors ke Indonesia adalah kabar baik bagi industri otomotif, terutama Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Apalagi kalau kabar akan buka diler di Solo itu benar, maka akan sangat bagus sekali. Itu artinya, pasar otomotif di Solo memang masih sangat potensial. Beberapa tahun lalu pasar Solo hanya sekitar 500 unit per bulan, sekarang sudah mencapai 1.200 unit per bulan,” papar Ibnu kepada Solopos.com, Sabtu (15/9/2012).
Dia mengatakan, Tata Nano yang hadir dengan harga sangat murah hanya berkisar Rp25 juta per unit tidak akan bersaing dengan mobil-mobil yang sudah ada saat ini.
“Karena segmennya pasti beda, dan istilah ono rego ono rupo itu pasti akan tetap berlaku. Tata Nano kalau disuruh saingan sama pasarnya Mercy tentu tidak akan bisa,” ujar dia.
Masing-masing diler, kata dia, juga punya kebijakan sendiri menanggapi hal ini. “Nanti dibuktikan saja saat Indonesia International Motor Show (IIMS). Tata kan juga rencananya mau ikut. Dan memang, ada beberapa merek yang mulai menyiapkan produk yang akan bermain di harga murah, saya tidak perlu sebutkan merek, tapi sudah ada yang akan memproduksi mobil murah.”
Sebelumnya, Tata Motors, produsen mobil murah asal India yang siap masuk ke Indonesia tahun 2013 dikabarkan mulai membidik Solo sebagai kota tujuan pembukaan jaringan distribusi dan layanan purnajual.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo Bidang Pengembangan dan Penguatan Ekonomi Daerah, Liliek Setiawan menyampaikan informasi ini diterimanya dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat Tata Motors memberikan paparan mengenai rencana investasinya itu, serta dari pihak Tata Motors sendiri.
“Mengenai rencana masuknya Tata Motors ke Indonesia, saya dengar langsung dari pihak Tata Motors dan BKPM. Tata Motors juga mengincar Solo sebagai salah satu kota jaringan distribusi dan after sales,” kata Liliek, saat ditemui Solopos.com, di Diamond Restaurant, Sabtu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
