SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Pemerintah Kota Semarang merencanakan pembangunan Simpang Lima kedua di wilayah timur Kota Atlas menyerupai konsep Simpang Lima yang sudah dimiliki di tengah kota.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rencana pembangunan Simpang Lima kedua ini untuk penyebaran pusat keramaian,” kata Kepala Bidang Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang M. Farchan seperti dikutip Antara, Minggu (19/10/2014).

Menurut dia, persebaran aktivitas kota sekarang ini menjadi tuntutan agar pusat keramaian tidak berada di tengah kota saja sehingga terkesan timpang antara pusat kota dan daerah pinggiran.

Ia menyebutkan pembangunan Simpang Lima kedua rencananya dilakukan di persimpangan Pedurungan, tepatnya akses yang menghubungkan Jalan Majapahit, Jalan Soekarno-Hatta, dan Jalan Fatmawati.

“Yang mendesak sekarang ini memang pengembangan koridor Jalan Majapahit-Jalan Fatmawati-Jalan Soekarno-Hatta atau dikenal dengan Jalan Arteri. Ada empat persimpangan di jalur itu,” katanya.

Masterplan pembangunan Simpang Lima kedua yang juga menjadi pintu masuk Kota Semarang, kata dia, sekarang ini masih dibahas di Bappeda, terkait dengan anggaran dan pembahasan detail rencana pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya