Tata kota Ngawi yang membiarkan trotoar dalam kondisi amburadul dikeluhkan warga. Kondisi itu dinilai kontradiktif dengan Alun-alun Ngawi yang terus dibangun.
Madiunpos.com, NGAWI – Pengguna akun Facebook ThoMy Arjo Ngawi menyesalkan kondisi trotoar Jl. Diponegoro dalam tata kota Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) yang dinilai amburadul. Menurut dia, kondisi trotoar yang amburadul tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Trotoar di Jl. Diponegoro ini sangat tidak sehat dalam pandangan mata, ironis sekali di saat Alun-Alun Ngawi bersolek terus dengan program perencanaan pasang-bongkar notabene mbuwak duit..!!” tulis ThoMy Arjo dalam grup Facebook Ngawi Bergerak: Forum Masyarakat Berani, Kritis, Jujur, Cerdas, Bermartabat, Minggu (11/10/2015).
ThoMy Arjo menginginkan trotoar bisa dibangun lebih indah dan tampak rapi. Dia bahkan mengajak member Ngawi Bergerak untuk melakukan aksi pembenahan trotoar. “Lebih indah bila trotoar ini juga tampak rapi dengan dua sak semen dan tiga ember pasir biar enggak kelihatan makin ajur mumurrrr……!!! Terima kasih semoga goyangan jempol saya bisa membuka mata pejabat…,” jelas dia.
Pemilik akun Facebook Noniek Asrie Megatari menilai ada dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi yang lebih bertanggung jawab terhadap perbaikan trotoar di Jl. Diponegoro.
“Sesuk dibangun mas, diperbaiki… Kalai sudah jadi pemimpim… hiksss,,,!! Yang pasti ada dinas terkait yang bisa mengajukan perbaikan… Terus kemana orangnya,,, Apa klo pas lewat situ pakai kacamata hitam… Dadi gak katon,” komentar Noniek terkait fasilitas publik dalam tata kota Ngawi tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
