SOLOPOS.COM - Kondisi talut sungai di Jl. Rimba Darma, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) yang ambrol sejak lebih dari dua pekan lalu hingga Minggu (29/11/2015) belum diperbaiki. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Tata kota Madiun diwarnai ambrolnya talut di Jl. Rimba Darma, Kelurahan Oro-oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo.

Madiunpos.com, MADIUN – Sejumlah pengendara khawatir badan Jl. Rimba Darma, Kelurahan Oro-oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) longsor karena talut sungai di sekitar jalur jalan di kompleks Perum Perhutani KPH Madiun tersebut telah ambrol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Badan Jl. Rimba Darma bisa kapan pun longsor apabila kerusakan talut sungai tidak lekas diperbaiki. Badan jalan yang mungkin longsor tentu mengganggu bahkan mengancam keselamatan para pengguna jalan. Sangat berbahaya,” kata warga Kelurahan Klegen, Kartoharjo, Andi Novandi, 24, kepada Madiunpos.com di Jl. Rimba Darma, Minggu (29/11/2015).

Andi mengaku tidak mengetahui pasti waktu ambrolnya talut sungai di Jl. Rimba Darma. Hanya saat melintasi Jl. Rimba Darma, Senin (16/11/2015), dia menyaksikan talut sungai sudah dalam kondisi ambrol. Andi menyesalkan hampir dua pekan kerusakan talut sungai di kompleks Perum Perhutani KPH Lawu tersebut tidak kunjung diperbaiki.

“Cukup sering saya melintasi Jl. Rimba Darma karena memang menjadi jalan alternatif menuju pusat Kota Madiun. Pengendara dari arah Suncity Madiun atau Pasar Burung Kota Madiun yang hendak menuju ke arah Stadion Wilis tentu akan memilih untuk melwati Jl. Rimba Darma. Kondisi Jl. Rimba Darma juga mulus,” ujar Andi.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Minggu, sekitar 3 m talut sungai di Jl. Rimba Darma ambrol. Kondisi tersebut membuat tanah di tepi Jl. Rimba Darma runtuh ke bagian aliran sungai yang tidak terlalu banyak terisi air. Sebuah pohon yang tumbuh di tepi Jl. Rimba Darma bahkan hampir roboh ke arah aliran sungai karena ambrolnya talut sungai.

Salah seorang warga Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kartoharjo, Supriyansah, 45, mengaku khawartir semakin panjang talut sungai yang ambrol selama memasuki musim penghujan. Dia berharap kerusakan talut sungai bisa lekas diperbaiki pemerintah. “Kalau hujan lebat, air sungai tentu akan semakin tinggi dan berarus kencang. Kondisi tersebut bisa mengancam keberadaan talut sungai untuk semakin rusak,” jelas Supriyansah.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya