SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang salat. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Bagaimana tata cara salat tahajud yang benar?

Salat yang dilakukan pada malam hari ini hukumnya sunah. Ibadah satu ini juga selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dan dari sebagian malam salat tahajudlah kamu (Muhammad) dengan membaca Al-Qur’an (di dalamnya) sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu menempatkanmu pada tempat yang terpuji.” (QS al-Isra: 79).

Baca Juga: Ritual Ngalap Berkah di Pertapaan Pringgodani, Terutama Saat Pemilu

Salat tahajud dilakukan sebanyak dua rakaat di malam hari. Berikut ini tata cara selengkapnya, yang Solopos.com kutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama, NU online.

Tata Cara Salat Tahajud

1. Mengucapkan niat salat tahajud

Ushallii sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.

Baca Juga:  Banyak yang Mengundurkan Diri, Memang Berapa Gaji CPNS 2022?

2. Niat dalam hati bersamaan takbîratul ihraam, dan salat pada umumnya sampai salam setelah dua rakaat.

3. Setelah salam atau selesai seluruh shalat kemudian membaca doa berikut ini.

Allaahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samaawaati wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samaawaati wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqaa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naaru haq. Wan nabiyyuuna haq. Wa Muhammadun shallallaahu alaihi wasallama haq. Was saa‘atu haq.

Allaahumma laka aslamtu. Wa bika aamantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khaashamtu. Wa ilaika haakamtu. Fagfirlii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a‘lantu, wa maa anta a‘lamu bihi minnii. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Laa ilaaha illaa anta. Wa laa haula, wa laa quwwata illaa billaah.

Baca Juga:  Ini Momen Gibran Dampingi Jokowi Kunjungan ke Solo

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. ”

“Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Baca Juga: Biodata Anwar Usman, Ketua MK yang Nikahi Adik Jokowi Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya