SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Solo (Solopos.com)–Ny Dadi Hari Pangestu, 49, seorang guru sekaligus wali kelas III SD N 1 Serengan nomor 70 menjadi korban pencurian di sekolah setempat, Sabtu (18/6/2011) pagi. Akibat kejadian tersebut, uang setoran SPP senilai ratusan ribu rupiah milik para siswa raib.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Menurut keterangan korban pencurian, Dadi Hari Pangestu pencurian tersebut bermula saat dirinya berada di ruang kelas III. Waktu itu, dia sedang mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk membagikan rapor terhadap wali murid.

Setelah dicek ulang, ternyata ada beberapa rapor yang perlu dimintakan stempel dan tandatangan dari Kepala Sekolah. Waktu dirinya pergi ke ruang kepala sekolah, seorang pemuda misterius masuk ke ruang kelas yang telah ditinggalkan.

“Padahal, saat pemuda itu mengambil tas saya, di dalam kelas ada 51 siswa. Tapi, para siswa itu tidak bereaksi karena dikira suami saya,” katanya saat ditemui Espos seusai kejadian berlangsung.

Menurut dia, tas yang diambil pencuri itu berisi uang seratusan ribu rupiah, KTP, SIM, STNK, ATM dan buku tabungan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, kejadian tersebut saat ini sedang ditangani jajaran Polsek Serengan. Penyidik di Polsek Serengan langsung memintai keterangan korban pencurian yang bekerja sebagai guru SD tersebut.

(pso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya