Tas Hitam Berisi Dompet Dikira Bom

KARANGANYAR — Sebuah tas bewarna hitam yang diduga berisi bom ditemukan di halaman Balai Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Selasa (9/4/2013) sekitar pukul 11.30 WIB. Tas bewarna hitam tersebut sempat menggegerkan warga sekitar dan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

Informasi yang dihimpun, menyebutkan tas hitam kali pertama diketahui kali pertama oleh Sekretaris Desa Jaten, Sriyono pada pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 11.30 WIB, tas hitam tersebut masih tergeletak di halaman Balai Desa Jaten. Selanjutnya, dia melaporkan penemuan tersebut kepada pihak kepolisian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saksi mata, Sriyono, mengatakan tas bewarna hitam yang mencurigakan tersebut digeletakkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab di halaman Balai Desa Jaten. Kala itu, tidak ada masyarakat yang tengah mengurus surat administrasi di kantor desa setempat.

“Tas hitam itu sudah ada di halaman Balai Desa Jaten sejak pukul 09.00 WIB. Setelah beberapa jam, tas hitam itu masih ada di tempat,” katanya, Selasa siang.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dia langsung melaporkan penemuan tas hitam itu kepada pihak berwajib. Tak berselang lama, petugas mendatangi lokasi kejadian dengan membawa alat metal detector. Petugas juga memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Sementara para perangkat desa setempat diminta keluar dari kantor desa untuk sementara.

Sementara itu, Kapolsek  Jaten, AKP Suryanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan petugas langsung memeriksa tas hitam yang mencurigakan tersebut dengan metal detector. Setelah dibuka, di dalam tas hitam berisi beberapa surat, dompet dan kartu anjungan tunai mandiri (ATM).

Dia memastikan tas hitam tersebut bukan berisi bahan peledak atau bom. Diduga, tas hitam itu diletakkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab hanya iseng belaka.

“Besok pemilik tas hitam itu akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Di dompetnya ada identitas diri pemilik,” tambahnya.