SOLOPOS.COM - Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin. (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang kini tak harus bergabung ke korps kedaerahan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin, Senin (22/5/2017), memberi kuliah umum di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang yang baru saja dirundung musibah tewasnya seorang tingkat II akibat dikeroyok belasan seniornya.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Dalam kunjungan ke Akpol Semarang itu, Komjen Pol. Syafruddin menyatakan pembubaran setiap korps kedaerahan di lembaga pendidikan perwira polisi tersebut. Larangan atas korps kedaerahan itu dia berlakukan menyusul insiden kematian taruna tingkat II Brigadir Dua M.Adam. Menurut dia, langkah itu dilakukan agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tidak ada korps daerah, yang ada korps Indonesia,” tegas Wakapolri seusai memberi kuliah umum.

Tak cukup dengan mengambinghitamkan korps kedaerahan yang selama ini terjaga eksistensinya di Akpol Semarang, Wakapolri lebih lanjut menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Akpol Semarang. Selanjutnya, pembenahan menurut dia akan dilakukan setelah proses evaluasi selesai dilakukan.

Sebelumnya, Gubernur Akpol Irjen Pol. Anas Yusuf menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap mekanisme pendidikan di akademi kepolisian yang ia pimpin. Salah satu yang menjadi perhatian utama dalam evaluasi tersebut adalah kegiatan kumpul korps para taruna. Menurut dia kegiatan kumpul korps tersebut sesungguhnya bermanfaat untuk meningkatkan kebersamaan.

Penyidik Direktorat Reserse Krimimal Umum Polda Jawa Tengah telah menetapkan 14 tersangka pengeroyokan dan penganiayaan hingga tewas taruna tingkat II Akpol Semarang Bripdatar Mohammad Adam. Ke-14 tersangka tersebut merupakan taruna tingkat III yang merupakan senior Adam. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya