SOLOPOS.COM - Anak-anak Desa Donoharjo memainkan kesenian kuda lumping.(JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Anak-anak Desa Donoharjo memainkan kesenian kuda lumping.(JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

SLEMAN—Sekitar 1.500 warga Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman,  ikut meriahkan pesta rakyat yang digelar di Desa Wisata Tanjung, Minggu (16/12/2012).

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Pesta rakyat tersebut antara lain dimeriahkan festival gerobak sapi, vespa dan kesenian tradisional sebagai upaya menarik wisatawan. Kepala Desa Donoharjo Diana Wijanarko mengatakan, hampir semua warga ikut berpartisipasi dengan harapan bisa mendatangkan keuntungan. “Untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga juga” katanya.

Diana memaparkan, di Desanya ada dua lokasi wisata, yaitu Wisata Desa Tanjung, yang dikenal dengan rumah joglo yang berusia ratusan tahun, kesenian jatilan, gejok lesung dan pertanian yang mengandalkan kendaraan sapi. Yang kedua wisata Pas Lor, yang dikenal dengan daya tarik buah naga dan salak pondoh.

“Dengan diadakan pesta rakyat ini semoga bia mengenalkan budaya Desa Donoharjo dan potensi wisata” paparnya.

Ketua Panitia gelar pesta rakyat Agus Hadyo Pancoro menambahkan, setiap harinya desa wisata tanjung mendatangkan wisata rata-rata 100 orang. Potensi tersebut dimanpaatkan warga sekitar untuk menyediakan fasilitas homestay. Tamu yang datang akan ditampung di rumah warga terutama warga yang dekat, yaitu Dusun Bakalan, Banteran dan Bantarjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya