SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak muda investasi saham. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO— Memiliki jumlah penambahan rekening terbanyak di 2022, Galeri Investasi (GI) UIN Raden Mas Said Surakarta disebut sebagai GI sangat aktif. Ada beragam program yang dilakukan GI tersebut dalam melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pasar modal.

GI UIN Raden Mas Said Surakarta merupakan satu dari 29 GI yang ada di wilayah kerja Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah (Jateng) 2. Pada 2022, GI tersebut tercatat memiliki penambahan investor baru sebanyak 1.861 SID. Bahkan GI tersebut tercatat sebagai GI BEI teraktif secara nasional berdasarkan Jumlah penambahan rekening efek, dinilai berdasarkan penambahan SID baru terbanyak.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Kantor BEI Jateng 2, M. Wira Adibrata, mengatakan GI UIN Raden Mas Said Surakarta menjadi GI yang sangat aktif, dengan beragam kegiatan edukasi.

“Literasi dan edukasi tidak hanya dilakukan di satu fakultas. Literasi juga dilakukan di fakultas lain bahkan masyarakat umum,” kata dia, Kamis (16/2/2023).

Dengan literasi tersebut, masyarakat atau mahasiswa yang sebelumnya tidak tahu mengenai pasar modal akhirnya menjadi tertarik. Selanjutnya mereka mau belajar lebih jauh, hingga mau membuka rekening saham.

Disebutkan, GI tersebut juga dibantu oleh kelompok studi pasar modal, semacam unit kegiatan mahasiswa, yang khusus membantu atau menggerakkan GI tersebut dalam menjalankan fungsinya.

“GI ini buka tiap hari Senin-Jumat. Pengurusnya [mahasiswa] smesternya beda-beda. Jadi ketika ada yang kuliah, ada yang lain yang tetap standby di situ, jadi konsultasi juga diterima mereka. Jadi sudah seperti kantor perwakilannya BEI di kampus itu,” jelas Wira.

Selain itu GI UIN Raden Mas Said Surakarta juga dukungan dari sekuritas, yakni Indo Premier Sekuritas. Sebab GI didukung oleh tiga pihak, yakni BEI, kampus dan sekuritas. Menurut Wira, pihak sekuritas juga memberikan dukungan yang sangat bagus untuk mendorong semangat para mahasiswa. Dengan begitu semua pihak yang terlibat bisa berjalan bersama dalam memberikan yang terbaik untuk lingkungan tersebut. baik dari BEI, dari GI, dari kampus yang didukung mahasiswa serta dari sekuritas.

Mengenai kegiatan yang dilakukan di GI tersebut, Wira menjelaskan ada banyak program yang dijalankan. Mulai dari seminar hingga games atau aneka lomba. Bahkan di kampus tersebut juga pernah digelar aneka lomba yang mengudang beberapa kampus lain. Mulai lomba debat emiten, lomba fundamental analisa teknikal, lomba mencari saham-saham terbaik versi peserta dan sebagainya. GI tersebut juga dinilai aktof di ranah online, seperti edukasi melalui Youtube hingga Instagram.

Wira menjelaskan di wilayah Jateng 2, saat ini total ada 29 GI. Jumlah tersebut terdiri dari 22 GI yang ada di kampus, tiga GI non kampus dan 4 GI SMA.

Melalui GI tersebut diharapkan mempu mendorong munculnya lebih banyak investor muda yang akan menjadi penopang transaksi pasar modal di masa yang akan datang. Menurutnya dengan masuknya anak muda di wilayah pasar modal menjadikan anak muda tidak sibuk di ranah konsumtif semata. Tapi diharapkan juga sudah memikirkan masa depan.

“Ini tentunya akan baik untuk pengelolaan keuangannya untuk masa yang akan datang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya