SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Tarif jalan tol Solo-Semarang Seksi 4 atau ruas Salatiga-Boyolali dan Seksi 5 atau ruas Boyolali-Kartasura telah ditetapkan. Tarif jalan tol untuk ruas Salatiga-Boyolali dibanderol Rp23.500 untuk kendaraan golongan I, sedangkan tarif Boyolali-Kartasura mencapai Rp8.500 dan mulai berlaku pada 21 Januari 2019 pada pukul 00.00 WIB.

Kendati demikian, penetapan tarif ruas jalan tol yang mulai dioperasikan 20 Desember 2018 itu belum diumumkan secara resmi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Informasi terkait penetapan tarif tol Salatiga-Kartasura itu diperoleh Semarangpos.com melalui unggahan pengguna akun Instagram @ops_transmargajateng, Jumat (18/1/2018).

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Dalam postingan itu disebutkan penetapan tarif itu didasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 69/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Semarang-Solo yang ditandatangani Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Dalam unggahan itu jika disampaikan perincian tarif tol di seluruh ruas jalan tol Semarang-Solo. Total tarif jalan tol dari Solo-Semarang disebutkan mencapai Rp65.000 untuk kendaraan golongan I, yakni jenis sedan, jip, pikap atau truk kecil, dan bus.

Besaran tarif jalan tol itu berlaku untuk pengguna jalan tol yang melintas dari pintu tol Banyumanik dan keluar di pintu tol Kartasura atau yang menjadi wewenang PT Trans Marga Jateng.

Direktur Utama PT Trans Marga Jateng, Yudi Krisyunoro, membenarkan jika tarif jalan tol untuk ruas Salatiga-Boyolali dan Boyolali-Kartasura sudah ditetapkan. Kendati demikian, ia tidak menyebutkan secara detail perincian tarif tersebut.

“Iya, sudah ditetapkan. Rencana akan kami umumkan kepada awak media besok [Sabtu, 19 Januari 2019]. Tapi untuk tarifnya secara detail saya lupa, karena enggak bawa catatannya,” ujar Yudi saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat malam.

Jalan tol Semarang-Solo dengan total panjang mencapai 78,7 km terbagi dalam lima seksi atau ruas. Tol yang menelan biaya investasi mencapai Rp6,1 triliun itu pembangunannya dimulai sejak awal 2009 lalu dan berakhir pada akhir 2018.

Dengan beroperasinya jalan tol Semarang-Solo, jarak tempuh Kota Solo dengan Semarang yang semula menghabiskan waktu berjam-jam kini bisa ditempuh dengan waktu yang lebih singkat, yakni sekitar 1,5 jam.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya