SOLOPOS.COM - Jalanan Jakarta Kembali Padat, Senin (4/8/2014). (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Ratusan kendaraan kembali memadati ruas tol dalam kota Jakarta dan Jl Gatot Subroto kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada hari pertama masuk kerja pegawai negeri dan swasta, Senin (4/8/2014). Jalanan ibu kota yang sepanjang libur Lebaran 2014 lengang, kini kembali penuh sesak oleh kendaraan. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Jalanan Jakarta Kembali Padat, Senin (4/8/2014). (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, tidak mempermasalahkan kenaikan tarif masuk jalan tol karena memang sudah ada aturannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kenaikan tarif tol buat saya tidak ada masalah, setiap dua tahun sekali karena itu diatur undang-undang, diatur Peraturan Pemerintah maka harus naik,” katanya seperti dikutip Antara, Senin (8/9/2014).

Seperti diketahui pemerintah pada tahun ini menaikkan tarif tol di sejumlah ruas jalan tol.

Ia mengatakan hal tersebut seusai pencanangan pembangunan Jembatan Sigandul di ruas Jalan Temanggung-Wonosobo di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Menurut dia sudah bertahun-tahun tidak ada lagi orang membahas masalah kenaikan tarif tol.

“Saya kira sudah bertahun-tahun ini tidak ada lagi yang mepermasalahkan kenaikan tarif tol. Kenaikan itu otomatis setelah berumur dua tahun harus dinaikkan,” katanya.

Ia mengatakan, kisaran kenaikan berapa tinggal melihat daftar Badan Pusat Statistik.

“Jadi tidak ada tawar-menawar, tidak ada protes memprotes. Setiap dua tahun sekali tarif tol itu naik, besarannya berapa sesuai data-data di BPS,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya