Solopos.com, JAKARTA – Tarif jalan tol Jakarta-Cikampek bakal naik dalam waktu dekat. Peyesuaian tarif jalan tol Jakarta-Cikampek itu dilakukan setelah enam tahun tarif jalan tol pada rute tesebut tidak mengalami kenaikan.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan jalan tol Jakarta-Cikampek bakal mengalami penyesuaian tarif dalam waktu dekat. “Sedang kita proses [penyesuaian tarif jalan tol Jakarta-Cikampek],” kata Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Walau memastikan tarif jalan tol Jakarta-Cikampek bakal naik, Danang belum mau membocorkan besaran kenaikan tarif tol yang terintegrasi dengan Tol Layang Muhammad bin Zayyed (MBZ) itu. Dia juga belum bisa memastikan kapan kenaikan tarif jalan tol Jakarta-Cikampek itu mulai diberlakukan. “[Tol Jakarta-Cikampek] sudah 6 tahun tak ada penyesuaian tarif,” ujarnya menjelaskan alasan di balik kenaikan tarif jalan tol Jakarta-Cikampek itu.
Dilansir dari laman resmi BPJT, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan belum lama ini melakukan perbaikan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga: Berlaku 5 Hari, Truk Barang Dilarang Masuk Tol saat Nataru, Catat Tanggalnya!
Pekerjaan ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek serta pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) Badan Usaha Jalan Tol. Dengan begitu, kenyamanan pengguna jalan perlu diutamakan mengingat tarif jalan tol Jakarta-Cikampek segera naik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
