SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes swab PCR (Antara-Aji Styawan)

Solopos.com, SOLO — Rumah Sakit (RS) dr Oen Kandang Sapi Solo menyesuaikan tarif tes swab PCR dengan aturan baru dari pemerintah pusat mengenai batas tarif tertingggi pemeriksaan RT-PCR yang turun.

Direktur Utama (Dirut) RS dr Oen Kandang Sapi, Jebres, Solo, William Tanoyo, memastikan taat terhadap ketentuan Surat Edaran (SE) Nomor HK 02.02/1/3843/2121 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan SE tersebut ditetapkan batas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR di Pulau Jawa dan Bali senilai Rp275.000. Angka itu lebih murah Rp25.000 dibandingkan tarif pemeriksaan RT-PCR untuk wilayah luar Jawa-Bali yang mencapai Rp300.000.

Baca Juga: Fokus Pemulihan Ekonomi, Biaya Tak Terduga Solo 2022 Hanya Rp40 Miliar

“Jadi menurut kami ya kami akan mengikuti peraturan sesuai edaran dari pemerintah yang dikeluarkan, Rp275.000. Kami sudah berlakukan sejak 28 Oktober 2021 pukul 08.30 WIB dengan harga Rp270.000,” terangnya, Jumat (29/11/2021).

Tarif tes PCR sebesar itu, menurut William, berlaku untuk para pelaku perjalanan maupun yang datang ke RS dr Oen Solo. Ia mengatakan penerapan aturan itu oleh pemerintah untuk mendukung pemulihan perekonomian nasional dari pariwisata.

Tambahan Satu Alat PCR

“Jadi kami mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan pariwisata yang aman dan sehat. Ternyata kami bisa. Kami berpikirnya RS dr Oen Kandang sapi adalah RS swasta pertama yang memiliki PCR Covid-19, sejak Juli 2020,” ujarnya.

Baca Juga: Kapolresta Solo: Penanganan Kasus Gilang Dilakukan Profesional!

Dengan tambahan satu alat lagi tes PCR Covid-19 pada Desember 2020, sambung William, membuat tes berlangsung cepat. “Kecepatan dan kapasitas pemeriksaan bisa maksimum. Kalau sampel datang sebelum jam 14.00 WIB, enam jam jadi,” urainya.

Ihwal keberadaan dua alat tes PCR Covid-19 di RS dr Oen Solo, menurut William, berasal dari sumbangan PT Konimex dan hasil kerja sama operasional (KSO). Saat ini RS dr Oen Solo berkomitmen membantu pemulihan ekonomi.

“Saatnya kami melayani untuk pemulihan ekonomi Indonesia. Jadi harga berapa pun kami ikuti. Kami sebetulnya sudah pasang informasi di medsos, tapi memang kami tak mencantumkan harga, per tanggal 28 Oktober 2021 pagi,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya