BANTUL: Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi Mei 2011 Kota Jogja berada di angka 0,13%. Adapun, nilai inflasi tersebut disumbang oleh kenaikan tarif rumah sakit.
Kepala BPS DIY, Dyan Pramono Effendi mengatakan, dari tujuh kelompok pengeluaran konsumsi yang dihitung Indeks Harga Konsumen (IHK) nya, ada lima kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan angka indeks.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Di antara lima kelompok tersebut, komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil positif diantaranya, tarif rumag sakit naik sebesar 2,81 persen dengan andil 0,05 persen,” jelas Dyan di Kantor BPS, Bantul siang ini, (1/6).
Selanjutnya, komoditas yang memberikan andil positif yakni kenaikan harga telur ayam ras, kontrak rumah, sewa rumah, rokok kretek filter dan upah pembantu rumahtangga.
Sebaliknya, penurunan harga cabe merah, beras, cabe rawit, jeruk, gula pasir, bawang putih dan ikan keranjang memberikan pengaruh negatif terhadap inflasi.
Adapun, sebelumnya, pada April 2011, Yogyakarta mengalami deflasi dengan nilai 0,28 %. (Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia)