SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid test antigen (Istimewa/PT KAI)

Solopos.com, MADIUN — PT Kereta Api Indonesia atau KAI menurunkan tarif layanan pemeriksaan rapid test antigen. Ongkos periksa yang sebelumnya Rp105.000 kini menjadi Rp85.000 untuk setiap pemeriksaan.

Data dari PT KAI Daops VII Madiun,  jumlah penumpang yang menggunakan layanan rapid test antigen tercatat 13.606 orang sejak tanggal 23 Desember 2020 hingga 7 April 2021. Sedangkan untuk penumpang yang menggunakan layanan Ge-Nose C19 sebanyak 10.449 orang sejak 28 Maret hingga 7 April 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Kata Fengsui Ada 5 Kesalahan Umum Penataan Rumah

Ekspedisi Mudik 2024

Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan sebelumnya tarif pemeriksaan rapid test antigen senilai Rp105.000. Namun untuk saat ini tarifnya diturunkan menjadi Rp85.000 setiap pemeriksaan.

Penurunan tarif pemeriksaan rapid test antigen ini mulai berlaku, Jumat (9/4/2021). "Penurunan tarif ini mulai berlaku pada 9 April 2021 di seluruh stasiun yang melayani pemeriksaan rapid test antigen," kata dia, Kamis (8/4/2021).

Ixfan menyampaikan saat ini ada dua jenis layanan pemeriksaan, yakni rapid test antigen dan Ge-Nose C19. Sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No. 12/2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. 27/2021, masa berlaku hasil negatif rapid test antigen adalah 3x24 jam sejak dilakukan pengambilan sampel.

Penuhi Persyaratan

Ixfan menuturkan KAI berkomitmen untuk memastikan seluruh penumpang KA jarak jauh telah memenuhi persyaratan yang telah diatur pemerintah. Jika ada yang tidak sesuai maka dilarang melanjutkan perjalanan dan tiket akan dibatalkan.

Untuk dapat melakukan pemerikaan rapid test antigen di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya