SOLOPOS.COM - Pedagang membagikan nasi tumpeng sebagai bentuk selamatan di lokasi baru Night Market Ngarsopuro di Jl, Bhayangkara, Solo, Sabtu (16/7/2022) malam. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah pengunjung Night Market Ngarsopuro di Jl Bhayangkara, Sriwedari, Solo, Sabtu (16/7/2022), mengeluhkan tarif parkir sepeda motor yang melanggar ketentuan. Mereka diminta membayar parkir motor Rp3.000.

Keluhan mengenai tingginya tarif parkir tersebut disampaikan warga melalui laman Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS). Penelusuran Solopos.com, Senin (18/7/2022), ada tiga aduan yang menjadi perhatian mengenai permasalahan Night Market di lokasi baru itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu aduan disampaikan atas nama Wulan yang protes mengenai tarif parkir sepeda motor Rp3.000 yang dibayar di awal. Dia juga mengunggah foto karcis yang seharusnya untuk pengguna mobil.

“Pie ki ramutu tenan, tukang parkire diprotes yo meneng wae. Dishub e pie ki wegah rono meneh marai kapok!” tulisnya pengunjung Night Market Ngarsopuro, Solo, tersebut.

Warga lain, Cindy, menjelaskan pengalamannya membayar tarif parkir sepeda motor tapi diberi karcis parkir mobil dengan tarif Rp3.000. Dia mempertanyakan koordinasi antarpengelola event tersebut. Ia juga mengaku kapok berkunjung ke Night Market Ngarsapura.

Baca Juga: Jukir CFD Diduga Ngepruk, Ini Tarif Parkir Resmi Kota Solo Sesuai Perda

“Jalan sudah ditutup dari utara dan selatan tapi kenapa motor dan mobil masih sliweran di tengah kerumunan pengunjung? Dimana petugas yang mengatur ini saya bawa bayi pake troli kok digleyer-gleyer astaghfirullah?” tulisnya.

Kedua warga tersebut tidak menjelaskan mereka parkir di lokasi mana saat penyelenggaraan Night Market Ngarsopuro, Solo, tersebut. Aduan terakhir dari Wawan Widyatmoko mengeluhkan terjadinya penumpukan kendaraan menuju Ngapeman.

Penumpukan Kendaraan

“Selamat malam, efek dari penutupan Sriwedari membuat penumpukan kendaraan menuju Ngapeman. Antrean hingga menara Masjid Sriwedari,” tulisnya.

Baca Juga: Dishub Solo Klaim Tak Ada Laporan Pelanggaran Tarif Parkir Saat CFD

Selain itu, lanjutnya, kondisi simpang empat Ngapeman arah selatan padat dan tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas. Simpang tiga dan arah selatan ke utara justru dijadikan parkir mobil.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat dimintai konfirmasi, Senin (18/7/2022), menjelaskan Pemkot Solo akan melakukan sejumlah evaluasi pelaksanaan Night Market Ngarsopuro di Jl Bhayangkara.

Evaluasi antara lain masalah parkir serta melakukan sosialisasi lokasi baru pasar malam kepada masyarakat.  “Parkir nanti tak tertibke ya. Kan Night Market baru pertama. Nanti tak tertibke, tenang saja,” ungkapnya.

Baca Juga: Respon Keluhan Warga, Dishub Solo Pasang Daftar Tarif Parkir Area CFD

Ada pun masalah parkir sepeda motor serupa dengan masalah parkir ketika awal pembukaan kembali Solo Car Free Day. Pemkot Solo memasang informasi di sejumlah titik di Jl Slamet Riyadi supaya warga paham tarif parkir dan bisa lapor jika ada pelanggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya