SOLOPOS.COM - Air terjun Sri Gethuk

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Rencana Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk mengambil alih penarikan retribusi disambut hangat oleh DPRD Gunungkidul. Namun, retribusi yang ditarik hendaknya tidak terlalu besar.

Salah satu anggota Komisi C DPRD Gunungkidul Ari Siswanto menuturkan, retribusi yang akan dikenakan kelak diharapkan tidak terlalu tinggi. Pemkab Gunungkidul jangan sampai aji mumpung lantaran semakin banyak wisatawan yang mengunjungi Gunungkidul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penarikan retribusi itu nantinya untuk Pendapatan Asli Daerah [PAD] tapi jangan terlalu mahal sehingga membuat pengunjung kecewa dan enggan kembali lagi. Mending murah tetapi sering dikunjungi,” tutur dia kepada Harian Jogja, Rabu (30/10/2013).

Ia mencontohkan retribusi pantai yang murah namun pengunjung bisa menikmati banyak wahana. Hal itu dinilai mampu membuat pengunjung ketagihan untuk kembali karena bisa menikmati keindahan alam Gunungkidul dengan retribusi yang tidak mahal. Pengunjung yang puas dinilai akan membantu promosi wisata di Gunungkidul.

“Daripada membuat retribusi menjadi berkali-lipat, lebih baik menertibkan pajak makanan dan parkir. Kenaikan retribusi itu kan pasti dibebankan kepada pengunjung,” imbuh dia.

Meski begitu Ari mendukung pengambil alihan retribusi tersebut lantaran kekurangan fasilitas lokasi wisata akan menjadi tanggung jawab Pemkab Gunungkidul. Ari menambahkan dalam raperda yang masih dikebut tersebut belum dicantumkan aturan mengenai retribusi tempat olahraga.

“Apakah memang digratiskan? Ya tidak masalah tapi kalau selama ini ada tarif yang dikenakan namun tidak masuk ke PAD itu yang kami khawatirkan. Nanti akan saya tanyakan saat pandangan umum,” tutur dia.

Sementara itu pengelola wisata Air Terjun Sri Gethuk Tri Harjono mengaku mendukung dengan rencana Pemkab Gunungkidul. Namun ia berharap tarif yang dikenakan tidak terlalu mahal. Saat ini setiap pengunjug harus membayar Rp5.000 untuk menikmati objek Goa Rancang Kencono dan Sri Gethuk. “Kalau tidak terlalu mahal saya kira tidak apa-apa,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya