SOLOPOS.COM - Petugas PLN memindahkan jaringan listrik rumah tangga di Desa Karangasem, Demak, Jateng, Senin (28/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Pemerintah memastikan tarif listrik tak akan naik hingga akhir 2017.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah memutuskan untuk mempertahankan tarif dasar listrik (TDL) hingga akhir tahun. Hal itu dipastikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan seusai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama satu jam di Istana Merdeka, Rabu (27/9/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Bapak Presiden sudah memutuskan, sampai akhir tahun, yakni 1 Oktober – 31 Desember 2017 tarif listriknya tetap sama, tidak naik,” kata Jonan.

Adapun, pemerintah kali terakhir melakukan penyesuaian pada Juni 2017 untuk periode Juli-September 2017. Kenaikan tersebut membuat TDL untuk rumah tangga dengan daya 900 VA sebesar Rp1.352 per kwh dan Rp1.467,28 per kwh untuk daya 2.200 VA, 3.500 VA, hingga 6.600 VA.

Jonan mengatakan keputusan tersebut mempertimbangkan dua aspek, yakni untuk mendukung daya beli masyarakat dan potensi kehilangan pendapatan PT PLN (Persero) yang masih bisa ditanggung.

Dia menyebutkan apabila tarif dipatok tetap, PLN akan mengalami potensi kehilangan pendapatan sebesar Rp4-5 triliun. Namun, tuturnya, hal ini tidak terlalu berdampak terhadap total pendapatan PLN yang mencapai lebih dari Rp300 triliun per tahun. “Jadi tidak apa-apa.”

Mengenai harga keekonomian, Jonan menyebutkan PLN memang harus lebih efisien dalam melakukan perawatan. “Kalau energi primer kan itu campur tangannya pemerintah masih besar. Kalau gas kan sudah diatur. Kalau ngatur batubara ya kita mesti rapat dengan asosiasi produsen batubara.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya