SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan pegawai PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). (JIBI/Solopos/Dok.)

Tarif listrik bagi 7 juta pelanggan PLN golongan 450 VA-900 VA bakal naik menyusul dicabutnya subsidi dari pemerintah.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah memang belum memutuskan secara pasti kapan subsidi bagi pelanggan PLN golongan 450-900 Volt Ampere (VA) dicabut pada 2017 nanti. Meski demikian jika hal itu sampai terjadi, maka sekitar 7 juta pelanggan PLN bakal mengalami kenaikan tarif yang cukup signifikan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pencabutan subsidi listrik ini sebenarnya akan diterapkan pada pertengahan 2016 lalu menyusul turunnya subsidi listrik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi Rp38,39 triliun. Meski demikian, pemerintah memutuskan mengundurkan kebijakan itu karena ingin mendata lebih dulu jumlah pelanggan golongan 450-900 VA yang berhak mendapat subsidi dan yang tidak.

Manajer Komunikasi dan Hukum PT PLN Distribusi Jateng-DIY, Audi Damal, menyebutkan jika saat ini di Jateng dan DIY ada sekitar 7 juta pelanggan yang menggunakan daya listrik golongan 450-900 VA. “Dari jumlah itu, data yang kami dapatkan beberapa waktu lalu, dari sekitar 7 juta pelanggan itu hanya sekitar 500.000 pelanggan yang berhak mendapatkan subsidi [pelanggan dari keluarga prasejahtera]. Sisanya tidak,” tutur Audi saat dijumpai wartawan di sela-sela perayaan Hari Listrik Negara (HLN) 2016 di Kantor PT PLN Distribusi Jateng-DIY, Semarang, Kamis (27/10/2016).

Dengan pencabutan distribusi itu bisa dipastikan sekitar 7 juta pelanggan PLN golongan 450-900 VA pun bakal mengalami kenaikan cukup signifikan. Dilansir dari beberapa situs media online nasional, tagihan listrik bagi pelanggan golongan 450-900 VA yang subsidinya dicabut bisa mencapai Rp100.000. “Kalau dari pihak kami menunggu kebijakan pemerintah seperti apa. Kabar terbaru memang subsidi itu mau dicabut pada 2016 nanti,” terang Audi.

Rasio Elektrifikasi
Sementara itu, pada perayaan HLN 2017 itu, PT PLN Distribusi Jateng-DIY mengumumkan sederet prestasinya selama tahun 2016. Salah satu prestasi itu yakni mampu meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Jateng-DIY menjadi 90%.

“Keinginan kami pada 2017 nanti tingkat elektrifikasi ini menjadi 99%. Keinginan kami sebenarnya 100%, tapi itu tadi untuk menerangi listrik di suatu daerah juga harus didukung infrastruktur yang memadai guna memasang peralatan,” imbuh Audi.

Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, Audi juga membeberkan sederet prestasi PLN Distribusi Jateng-DIY seperti juara I Lomba Corporate Social Responsibility (CSR) Award karena program bantuannya kepada daerah Ecowisata Sungai Mudal di Kulonprogo dan juara I Karya Inovasi Hallo FCO.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya