SOLOPOS.COM - Bus Werkudara (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Bus Werkudara (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Tarif bus tumpuk Werkudara dipastikan tidak akan naik dalam waktu dekat, meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) direncanakan naik awal April.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Solo, Indarjo, mengatakan pihaknya tidak bisa menaikan tarif bus tumpuk begitu saja.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, tarif yang berlaku saat ini sudah ditetapkan berdasarkan peraturan daerah (Perda), sehingga tidak gampang diubah. Tarif bus tumpuk ditetapkan Rp800.000/group dengan sistem sewa atau carter, dan Rp20.000/orang untuk ritel. “Kami tidak bisa menaikkan, karena sudah ada nilainya di Perda. Kalau menaikkan kami justru salah,” tegas Indarjo, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Senin (26/3/2012).

Seharusnya, dia mengakui, tarif bus tumpuk Werkudara ikut naik karena bus andalan wisata Solo ini menggunakan bahan bakar solar yang selama ini disubsidi.  Indarjo mengakui, keputusan pihaknya tidak menaikkan tarif akan berimbas pada melonjaknya biaya operasional. Sebagai konsekuensinya, Dishubkominfo harus mengusulkan tambahan biaya operasional pada APBD perubahan 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya