Solopos.com, SOLO – Pemberlakuan tarif baru ojek online ditunda lagi. Para pekerja gig sektor transportasi—layanan antar penumpang, antar barang, dan antar makanan—belum bisa menikmati bayaran yang lebih layak dibandingkan bayaran yang berlaku selama ini.
Kementerian Perhubungan memutuskan menunda pemberlakuan tarif baru ojek daring (online) yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat. Ulasan lengkap bisa dibaca di Normalisasi Upah Murah Pekerja Gig Transportasi.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
Di wilayah perbatasan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dekat Bukit Botak, ada tugu tapal batas penanda pecahnya Kerajaan Mataram Islam menjadi Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.
Lokasinya di antara Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten dan Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul. Tugu tapal batas wilayah Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta itu berada di dua sisi tepi jalan beraspal. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Tapal Penegas Trah Mataram Islam Pecah Dua Bagian.
Saat para pengusaha lain meninggalkan Timur Tengah akibat berkecamuknya Perang Teluk pada awal 1990-an, Yusuff Ali memiliki pandangan berbeda. Dia justru merintis pendirian Lulu Hypermarket di Abu Dhabi yang kini tumbuh menjadi salah satu perusahaan ritel terbesar di Asia dan Timur Tengah.
Salah satu peritel terbesar di Asia dan Timur Tengah, Lulu Hypermarket, segera dibangun di Kelurahan/Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah tepatnya di Jl. Kolonel Sutarto, Kota Solo. PT Lulu Group Retail memilih lokasi di Jl. Kolonel Sutarto, tepatnya di sebelah timur Gedung PMI Kota Solo atau sebelah tenggara RSUD dr. Moewardi (RSDM). Uraian lengkap bisa dibaca di Tonggak Sejarah Kesuksesan Yusuff Ali Bersama Lulu Hypermarket.
Bancakan weton adalah tradisi masyarakat Jawa untuk memperingati hari kelahiran dalam hitungan kalender Jawa, setiap 25 hari sekali (selapan), sebagai wujud syukur sekaligus menyampaikan harapan dalam setampah makanan yang disajikan untuk kemudian dibagikan.
Bancakan weton bertujuan ngopahi sing momong (memberi upah kepada yang mengasuh), wujud rasa syukur, melaksanakan tradisi, dan spiritualisme (kejawen). Pelaksanaan bancakan weton dilakukan dengan menggunakan ubarampe dan tata cara tertentu. Ulasan lengkap bisa dibaca di Bancakan Weton dan Harapan dalam Setampah Makanan.
Pembahasan semua topik di atas bisa dibaca hingga tuntas di kanal Espos Plus. Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan pembahasan dengan sudut pandang tajam, komprehensif, dan berdata lengkap. Konten premium menyajikan analisis mendalam atas suatu topik. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
