SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Setelah dihentak dengan tari-tarian tradisional khas kaum pribumi yang digelar di Keraton Solo sepekan lalu, Kota Bengawan ini akan kembali disapa dengan penbtas serupa. Namun, pentas yang bakal digelar,  Sabtu (13/10/2012), di depan Badan Koordinasi wilayah (Bakorwil) II Provinsi Jawa Tengah mulai pukul 19.00 WIB  ini dijamin berbeda. Peserta pergelaran itu tak hanya membawakan tari-tarian tradisional. Namun tari-traian yang sudah dimodifikasi dengan gerakan kontempoter.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Sebanyak enam kabupaten Se-Soloraya bakal turut memeriahkan pentas tari-tarian dengan garapan baru ini. Enam kabupaten kota tersebut ialah Wonogiri dengan Tarian Sigrak Tayub Wonogiren, Sragen dengan Tarian Bajul Mahambara, Sukoharjo dengan Tarian Goyang Gaying, Boyolali dengan tarian Klobot dan Karanganyar dengan membawakan tarian Dewi Sri Boyong. Maisng-masing kelompok membawakan sebanyak 30-40 penari dan bakal pentas dnegan durasi waktu sekitar setengah jam.

Ekspedisi Mudik 2024

Acara yang diadakan oleh Bakorwil II Jawa Tengah ini sekaligus sebagai salah satu cara mempromosikan Visit Jateng 2012. Sebanyak enam kabupaten kota yang mengisi acara bertajuk Gelar Seni Tradisional Daerah itu sebelumnya diseleksi oleh Bakorwil II. “Dilihat tari yang sesuai dengan tema kami.  Sebelumnya sebanyak 13 kabupaten kota se-wilayah Bakorwil II yang akhirnya kamis eleksi menjadi enam kabupaten kota,” ucap kepala Bakorwil II, Adhi Karsidi, saat jumpa pers di ruang kerjanya, Jumat (12/10/2012).

Pergelaran serupa sebenarnya sering diadakan di Kota Solo. Namun, sebelumnya event tahunan ini dipentaskan di Taman Budaya Jawa Tengah atau yang biasa disebut TBS. Selain pentas tari, acara bakal dilanjutkan hingga Minggu dengan sejumlah bazaar seperti bazar kuliner, jasa pariwisata, kerajinan, batik dan fashion, makanan khas Solo dan industri kreatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya