SOLOPOS.COM - Aksi penari dalam Karnaval Merti Desa Sumowono di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (25/9/2022). (Solopos.com-Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN  — Acara merti desa atau bersih-bersih desa di Desa Sumowono, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (25/9/2022) berlangsung cukup meriah. Acara Merti Desa Sumowono Bandungan itu turut dimeriahkan dengan pertunjukan tari Kecal lengkap dengan penari Pendet khas Bali.

Tercatat ada lima dusun di Desa Sumowono yang ikut dalam karnaval Merti Desa Sumowono itu. Setiap dusun menampilkan kreasi pertunjukan dari warganya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga Dusun Karang Wetan Desa Sumowono, Bandungan, Ambon Negara, mengaku dusunnya menampilkan tari Kecak. Tak butuh waktu lama, para penari di dusunnya untuk mempelajari tari dari daerah Bali itu.

“Baru belajar kemarin malam. Jadi, pas di sini kita tinggal improve saja dan mengalir. Terpenting semua senang dan bisa menampilkan yang terbaik,” ujar Ambon.

Selain itu dalam karnaval itu ditampilkan sebuah gerbang pura yang disusun dari kotak-kotak kayu. Gapura itu diusung empat pemuda dan diarak mengelilingi desa.

Baca juga: Kampanye Pelestarian Kebaya, Seribuan Perempuan Menari di Bandungan Semarang

“Kami mau menunjukkan bahwa di Indonesia kaya akan budaya dari berbagai agama, salah satunya Hindu. Kami semua Muslim, tapi ingin menambpilkan keberagaman yang ada,” jelsnya.

Karnaval Merti Desa Sumowono di Bandungan, Kabupaten Semarang, itu pun mendapat antusias tinggi dari warga sekitar. Terlihat, warga menyaksikan acara dengan memadati Jalan KH Ahmad Dahlan sejak pagi.

Selain tari Kecak, dalam karnaval itu juga ditampilkan kreasi tari dari warga sekitar seperti tari Candi Gedongsongo, dan lain-lain.

Baca juga: Awal Mula Tradisi Popokan Lempar Lumpur di Desa Sendang Kabupaten Semarang

Kepala Desa Sumowono, Budiyono, mengatakan, antusias masyarakat yang tinggi dikarenakan karnaval merti desa itu kembali digelar setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Selain karnaval, dalam acara itu juga digelar pameran bertajuk Sumowono Expo dan peremian ruang terbuka hijau publik (RTHP) Sumowono.

“Memperingati Merti Desa ini merupakan sebuah anugrah yang perlu di-uri-uri. Intinya adalah wujud rasa syukur warga Desa Sumowono,” ungkapnya.

Karnaval Merti Desa Sumowono di Bandungan, Kabupaten Semarang ini sebagai puncak acara kegiatan Sumowono Expo yang digelar sejak 17-26 September. Puncak acara juga diisi dengan pertunjukan musik dari Orkes Palapa asal Jawa Timur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya