SOLOPOS.COM - Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso, memberikan keterangan saat konferensi pers di Posko Pemenangan Bajo, Kerten, Laweyan, Selasa (3/11/2020). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Tim Pemenangan Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo optimistis bakal memenangi Pilkada Solo 2020 dengan perolehan lebih dari 80 persen suara.

Keyakinan tersebut mendasarkan perolehan dukungan saat ini yang sudah mencapai 70.240 orang. Dukungan sebanyak itu terdiri atas 30.217 orang yang tergabung dalam koalisi rakyat. Kemudian 40.023 pendukung murni dari luar koalisi rakyat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian penjelasan Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso, saat menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Bajo, Kerten, Laweyan, Solo, Selasa (3/11/2020). Bersama Sigit ada Bajo dan Ketua Ormas Panji-Panji Hati, Tuntas Subagyo.

Konfirmasi Positif Covid-19 Solo Tambah 36, Paling Banyak Dari Jebres 13 Kasus

“Dengan sisa waktu yang ada kami targetkan 80 persen lebih perolehan suara. Secara matematika, dari 30.217 orang saja, dengan sistem sekasur, sedapur, sesumur, besar kemungkinan hasil yang kami dapatkan Bajo bisa menang 80 persen lebih,” terang Ketua Tim Pemenangan Bajo pada Pilkada Solo itu.

Sigit menjelaskan dukungan untuk Bajo berasal dari berbagai lapisan dan elemen masyarakat, seperti komunitas wedangan Solo, komunitas senam Gentan. Kemudian dari Solo Madani, Islam Madani, dan elemen lainnya.

Selain itu pendukung Bajo tersebar mulai dari Banjarsari 21.948 orang, Jebres 18.731 orang, serta Laweyan 8.871 orang.  Ada juga dukungan dari Serengan 11.975 orang dan Pasar Kliwon 8.649 orang.

Pilkada Sukoharjo: Terima Sumbangan, Ini Nilai Dana Kampanye Paslon EA dan Joswi

Selain daftar itu ada 66 pendukung yang tidak diketahui tinggal di kecamatan mana. Sebab mereka tidak mencantumkan asal kecamatan atau lokasinya.

Geregetan

Pada bagian lain, ketua tim Bajo itu berharap KPU Solo intensif menyosialisasikan Pilkada Solo 2020. Tujuannya agar masyarakat Solo paham setiap tahapan pilkada, termasuk siapa saja pasangan calon yang berkompetisi.

“Kami tim pemenangan merasakan betul masyarakat masih banyak yang belum mengetahui, dan ini pernah saya sampaikan Bu Nurul Ketua KPU Solo. Hendaknya memberikan pembinaan agar bisa merata,” urainya.

Bantu Warga Tak Mampu, Diwa Center Solo Bagikan Ratusan Bungkus Makanan Gratis Tiap Jumat

Sementara itu, Tuntas Subagyo mengaku geregetan dengan masih adanya masyarakat yang menganggap pasangan Bajo adalah boneka atau setingan.

Untuk itu Tim Pemenangan Bajo harus bekerja keras untuk membuktikan mereka bukan boneka dengan memenangi Pilkada Solo 2020. “Sampai hari ini saya masih mendengar Bajo setingan, bajo dibayar,” sesalnya.

Garuda Buka Rute Penerbangan Solo-Denpasar Bali, Tarif Mulai Rp850.000

Tuntas juga merasakan adanya beberapa kejadian yang secara politis mendiskreditkan pasangan Bajo. Padahal Tikus Pithi telah bekerja all out menggalang dukungan.

Hal itu termasuk mendatangkan pengurus Tikus Pithi Hanata Baris dari Jatim, Jateng, dan Jogja. Langkah itu sebagai bukti upaya nyata untuk memenangkan pasangan Bajo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya