SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemkab Sukoharjo terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 untuk mengejar herd immunity atau kekebalan kelompok. Selama tiga hari pada 30 September-2 Oktober, vaksinasi digelar dengan target 47.693 orang per hari.

Saat ini, capaian vaksinasi untuk berbagai kelompok masyarakat baru mencapai 360.751 orang. Dengan jumlah penduduk Sukoharjo sebanyak 719.754 orang, untuk mencapai herd immunity minimal 70 persennya atau 503.828 orang harus divaksin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Artinya, masih ada kekurangan 143.077 warga yang harus divaksin. Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan capaian vaksinasi menjadi salah satu syarat agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun ke level lebih rendah.

Vaksinasi Covid-19 harus digenjot terus agar tercapai herd immunity dan Sukoharjo bisa turun level PPKM. Etik mengatakan telah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa/kelurahan untuk membahas akselerasi percepatan vaksinasi selama tiga hari.

Baca Juga: DKK Sukoharjo: Target Vaksinasi Seharusnya 23.400 Orang/Hari

“Mudah-mudahan Sukoharjo segera terwujud herd immunity karena pasokan vaksin dari pusat cukup banyak,” katanya saat ditemui wartawan di lobi kantor bupati, Kamis (30/9/2021).

Upaya percepatan vaksinasi juga menyasar kelompok lanjut usia (lansia) sebagai salah satu syarat turun level PPKM. Capaian vaksinasi kelompok lansia minimal 60 persen dari populasi atau 60.583 orang.

Saat ini, jumlah kelompok warga lansia yang telah disuntik vaksin sebanyak 54.126 orang. Artinya, masih ada 6.457 orang dari kelompok lansia yang belum menerima vaksin.

“Khusus kelompok lansia ditarget 2.152 orang per hari. Sehingga capaian vaksinasi lansia bisa menyentuh 60 persen dalam waktu tiga hari,” ujarnya.

Baca Juga: Anggaran Gaji PNS Sukoharjo Turun Rp40 M, karena Gaji Ke-13 Tak Cair?

Apresiasi Vaksinator

Akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 Sukoharjo dilakukan dengan menggerakkan seluruh jaringan fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas, rumah sakit dan klinik di 12 kecamatan.

Kegiatan vaksinasi massal juga dititikberatkan di setiap desa/kelurahan untuk memudahkan masyarakat terutama kelompok lansia dan penyandang disabilitas.

Bupati mengapresiasi para tenaga vaksinator yang bekerja ekstra keras untuk menggenjot capaian vaksinasi Covid-19. “Semoga para tenaga vaksinator selalu diberi kesehatan. Mereka menjadi ujung tombak dalam percepatan vaksinasi Covid-19,” paparnya.

Baca Juga: Alhamdulillah! 36 Desa/Kelurahan Sukoharjo Sudah Terbebas dari Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan faskes di Sukoharjo berupa 12 puskesmas, 10 rumah sakit dan 27 klinik swasta. Masing-masing puskesmas melayani vaksinasi 2.000 orang per hari.

Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di setiap desa/kelurahan. Begitu pula vaksinasi di rumah sakit dan klinik digenjot selama tiga hari guna mewujudkan herd iimunity.

“Ditambah sentra/gerai vaksinasi seperti Gedung PGRI Sukoharjo, Gedung Graha Mulya, The Park Mall dan sekolah. Kami optimis bisa mencapai herd immunity dalam waktu tiga hari mendatang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya