SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Krisis Timur Tengah diperkirakan masih akan berlanjut. Setelah Moammar Khadafi tewas,AS dan negara-negara barat lain diperkirakan mengincar Iran yang juga anti Amerika.

“Secara umum dinamika Timur Tengah mengalami perubahan besar dengan tumbangnya satu per satu rezim. Saat ini masih terbatas di Timur Tengah yang di bagian utara Afrika, seperti Libya, Mesir dan Tunisia. Selanjutnya menyebar ke wilayah yang disebut bulan sabit subur seperti Iran dan Syria. Baru selanjutnya ke Semenanjung Arab,” ujar Pengamat Timur Tengah dari UI, Yon Mahmudi dilansir detikcom, Sabtu (22/10).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Diperkirakan pihak barat tidak akan mengerahkan pasukan sevulgar di Irak dan Libya untuk menjatuhkan Ahmadinejad di Iran. AS dan sekutunya akan mencoba menggoyang negeri itu dari dalam.

“Mereka akan coba memperkuat oposisi, aktivis wanita, dan media. Media akan terus mengkritisi HAM dan demokratisasi,” tambahnya.

Namun, Yon menilai posisi Ahmadinejad saat ini masih belum bisa digoyang. Memang oposisi mulai tumbuh, tetapi Ahmadinejad masih didukung sebagian besar warga Iran. Terutama dukungan dari pemimpin revolusi Iran, Ayatullah Khomaeni membuat posisi Ajmadinejad masih kuat.

“Saat ini posisi Ahmadinejad masih kuat,” jelas Yon. (dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya