Target PSS Raup Pendapatan Rp140 Juta

SLEMAN—Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSS Sleman mengeruk untung Rp140 juta dalam laga kandang kontra PSIS Semarang dua pekan silam. Melawan PSIR Rembang, pendapatan ditarget lebih banyak.

Ketua Panpel PSS Sudaryo mengungkapkan lonjakan pendapatan yang diperoleh dalam laga melawan PSIS karena harga tiket yang lebih tinggi dari pertandingan perdana. “Kami bersyukur bisa meraup Rp140 juta,” katanya saat dihubungi Harian Jogja, Kamis (19/1).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penonton yang membeli tiket untuk menyaksikan pertandingan kandang PSS. Peran penonton yang membeli tiket pertandingan sangat membantu PSS yang hingga kini hanya mengandalkan pendapatan dari tiket tersebut.

Menurut Sudaryo, berdasarkan hasil evaluasi panpel, persiapan pertandingan kandang kedua tersebut lebih baik daripada pertandingan perdana menghadapi Persipasi Bekasi. Meski demikian, ada kekurangan yang perlu dibenahi, yakni masuknya penonton ke areal pengawas pertandingan di Tribun VIP.

Lanjut dia, seharusnya areal tersebut bersih dari penonton karena bisa menunjang konsentrasi pengawas dalam mengawasi pertandingan yang tengah berlangsung. “Wartawan dan fotografer sudah berada di tempat masing-masing namun masih ada penonton yang masuk ke areal pengawas pertandingan. Ke depan, wajib kami perbaiki,” sesalnya.

Guna persiapan pertandingan kandang selanjutnya melawan PSIR Rembang, Sabtu (28/1) mendatang, panpel bakal rapat persiapan sejak Senin (23/1) malam. Seusai rapat tersebut, panpel segera mengurus izin pertandingan ke kepolisian.

Sudaryo menambahkan dalam laga kontra PSIR nanti, panpel mencanangkan target pendapatan dari tiket pertandingan harus di atas Rp140 juta. Ia merasa yakin penjualan tiket bakal melebih angka tersebut karena animo masyarakat untuk menonton di stadion sangat luar biasa.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)