SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Kegagalan pencapaian target produksi minyak nasional sudah diprediksi sejumlah kalangan sejak awal. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Ekonomi Pertambangan dan Energi (ReforMiner Institute) Pri Agung Rakhmanto, Sabtu (17/12) mengatakan hal tersebut disebabkan penetapan target produksi tersebut tidak realistis dan tanpa mempertimbangkan kondisi di lapangan.

Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas R Priyono dalam paparannya menyatakan/ secara keseluruhan produksi migas nasional tahun ini mencapai 2,4 juta barrel setara minyak per hari terdiri atas minyak 903.441 barrel per hari dan produksi gas 1,5 juta barrel setara minyak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pri Agung menyatakan target produksi minyak nasional dalam APBN Perubahan 2011, sebesar 945.000 barrel per hari dinilai tidak realistis. Hal tersebut mengakibatkan realisasi produksi minyak nasional tahun ini jauh di bawah target yang ditetapkan. Kegagalan pencapaian target lifting (produksi minyak siap jual) yang kesekian kali ini menggambarkan tidak adanya perubahan visi dan perbaikan cara pengelolaan hulu migas pemerintah. [kcm/ary]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya