SOLOPOS.COM - Logo Telkom Indonesia (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Telkom membidik target pendapatan sebesar Rp10,1 triliun dari segmen bisnis enterprise dan small medium enterprise (SME) hingga akhir 2014.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Direktur Enterprise & Business Telkom, Muhammad Awaluddin mengatakan, target pendapatannya telah terealisasi 51% atau setara Rp5,1 triliun di semester satu lalu. Sekitar 65% berasal dari enterprise, dan 35% dari SME.

“Pendapatan kami memang sudah terealisasi 51% dari target. Namun, kami tak yakin target pendapatan kami tercapai 80% di kuartal ketiga. Sebab market enterprise umumnya tinggi di kuartal keempat yang didorong oleh sektor goverment,” ungkapnya di Foundry 8 SCBD, Jakarta, Sabtu (13/9/2104).

Dari realisasi tersebut, secara agregat sekitar 61% dari total bisnis enterprise dan SME berasal dari non traffic legacy. Artinya, lebih ke arah data centric. Sedangkan 39% pendapatannya berasal dari pemakaian voice centric.

Telkom yang menargetkan pendapatan divisi enterprise dan SME sebesar Rp10,1 triliun itu naik 4,1% dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp9,7 triliun. Pihaknya optimistis pendapatannya tumbuh 9% dari rata-rata industri 4%.

Dari target tersebut, bisnis enterprise ditargetkan tumbuh 8%-9%, dan SME 13%-14%. Selain itu, kontribusi bisnis enterprise dibidik sebesar 65% terhadap total pendapatan, sedangkan SME sekitar 35%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya