SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Target pendapatan Dinas Perdagangan Kota Madiun dinaikkan mencapai Rp480 juta pada Perubahan APBD tahun 2018. Sehingga target Dinas Perdagangan tahun ini mencapai Rp3,9 miliar.</p><p dir="ltr">Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Gaguk Haryono, mengatakan tahun 2018 target pendapatan Dinas Perdagangan mencapai Rp3,5 miliar. Hingga Agustus, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180920/516/940956/mta-kabupaten-madiun-tak-memihak-capres-tertentu-dalam-pemilu-2019" title="MTA Kabupaten Madiun Tak Memihak Capres Tertentu dalam Pemilu 2019">target pendapatan</a> yang sudah masuk mencapai Rp2,63 miliar atau sekitar 70% dari target.</p><p dir="ltr">Kemudian dalam APBD perubahan tahun 2018, target PAD dari 17 pasar tradisional yang ada di Kota Madiun itu dinaikkan Rp480 juta sehingga target PAD mencapai Rp3,9 miliar. Meski diberi beban tambahan, Gaguk mengaku optimistis dengan tambahan target itu.</p><p dir="ltr">"Kalau melihat progres pendapatan, kami optimistis bisa tercapai," kata dia, Jumat (21/9/2018).</p><p dir="ltr">Gaguk menyampaikan pendapatan Disdag paling besar berasal dari retribusi di 17 pasar tradisional. Selain retribusi pedagang, sumber pendapatan Disdag juga berasal dari retribusi parkir di sekitar <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180920/516/940921/suran-agung-boleh-digelar-di-kota-madiun-tapi-dilarang-konvoi" title="Suran Agung Boleh Digelar di Kota Madiun Tapi Dilarang Konvoi">pasar tradisional</a>.</p><p dir="ltr">"Selain itu beberapa fasilitas yang menopang pendapatan Dinas Perdagangan yakni kamar mandi, rekening listrik, retribusi sampah, areal bongkar muat, dan penggunaan gedung," jelas dia.</p><p dir="ltr">Pendapatan paling besar yang diterima pemerintah dari 17 pasar tradisional yaitu di Pasar Besar Madiun yang mencapai 70%, sedangkan 30% lainnya dari seluruh pasar tradisional lain.</p><p dir="ltr">Dengan target yang semakin naik, Gaguk Haryono mengaku harus lebih berjuang keras untuk menutup target hampir Rp4 miliar itu. Beberapa langkah akan dilakukan yakni optimalisasi petugas pemungut retribusi dan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180921/516/941034/kejurnas-aeromodeling-pertama-digelar-di-lanud-iswahjudi" title="Kejurnas Aeromodeling Pertama Digelar di Lanud Iswahjudi">mendorong pedagang</a> untuk segera menuntaskan berbagai kewajiban yang belum dibayar seperti tunggakan pembayaran sewa.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya