SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pajak (Solopos)

Solopos.com, SOLO — Target pendapatan daerah Kota Solo pada APBD Perubahan 2022 dinaikkan senilai Rp8.046.616.248 atau 0,38 persen dari target sebelumnya Rp2.135.619.961.790. Dengan kenaikan itu, target pendapatan daerah Solo tahun ini menjadi Rp2.143.666.578.038.

Pendapatan sebesar itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) yang dinaikkan Rp4.045.187.848 dari target awal Rp736.097.873.544. Dengan kenaikan sebesar 0,55 persen itu, target PAD Solo tahun ini menjadi Rp740.143.061.392.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kemudian pendapatan daerah Solo juga berasal dari pendapatan transfer yang naik Rp4.001.428.400 dari Rp1.399.522.088.246.
Sehingga pendapatan transfer tahun ini menjadi Rp1.403.523.516.646.

Informasi itu terungkap saat Rapat Paripurna DPRD Solo dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan KUPA PPAS 2022, Senin (15/8/2022). Hadir dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo tersebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu ada Wawali Solo Teguh Prakosa, pimpinan organisasi perangkat daeah (OPD), dan para anggota DPRD Solo. Laporan hasil pembahasan KUPA PPAS 2022 dibacakan oleh juru bicara, Wahyu Hariyanto.

Baca Juga: Dream Theater Konser di Solo, Segini Pendapatan yang Masuk ke Pemkot

Dijelaskan sejumlah strategi pencapaian target pendapatan daerah telah disepakati antara TAPD dan Banggar DPRD Solo. Seperti dengan mengoptimalkan penggalian penerimaan pajak terhadap objek serta subjek pajak yang telah tercatat atau terdaftar.

Selain itu optimalisasi penggunaan teknologi dalam penarikan pajak dan retribusi daerah. Akan dilakukan pula pengujian terhadap wajib pajak dan digitalisasi pembayaran retribusi daerah. Pendekatan lainnya dengan mengupayakan agar calon wajib pajak yang memenuhi syarat segera terdaftar.

Minta Penurunan Target

Yang tidak kalah penting adalah optimalisasi pendapatan dari dana transfer pusat dan bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Caranya dengan meningkatkan koordinasi terhadap pemerintah pusat serta Pemprov Jateng.

Baca Juga: Aneh, Event Digeber tapi Pemkot Solo Minta Target PAD 2022 Diturunkan

Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto, saat ditemui wartawan seusai rapat mengatakan target pendapatan daerah 2022 akhirnya disepakati naik sekitar Rp8 miliar. Padahal sebelumnya, Pemkot minta agar target itu diturunkan.

Dalam pembahasan bersama antara eksekutif dan legislatif, Sugeng menjelaskan sudah dihitung bersama pencapaian target pendapatan daerah pada semester I dan potensi pendapatan di semester II 2022.

Dari pembahasan itu diyakini target peningkatan pendapatan Rp8 miliar bisa direalisasikan. “Saya yakin bisa. Sudah dihitung bersama antara TAPD dengan Banggar DPRD secara terperinci. Kami yakin bisa tercapai,” ujarnya.

Baca Juga: Sidak Konser Dream Theater di Stadion Manahan, DPRD Solo Dibuat Heran

Penuturan senada disampaikan Wali Kota Gibran saat diwawancarai wartawan seusai rapat. Ihwal pengajuan penurunan target PAD 2022 oleh eksekutif menurutnya yakni dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.

“Ya awalnya karena Covid-19 ya. Tapi semakin hari semakin membaik ya kenapa enggak dinaikkan. Ya bisa [capai target] lah,” katanya. Ihwal pos PAD yang akan digenjot lagi, menurut Gibran, semua sumber yang ada akan dimaksimalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya