Target PAD Parkir Naik Rp80 juta, Dishub Sukoharjo Yakin Tercapai

Solopos.com, SUKOHARJO — Sektor parkir menjadi salah satu sumber pemasukan asli daerah (PAD) Kabupaten Sukoharjo yang tidak terlalu terpengaruh pandemi Covid-19. Hal tersebut dibuktikan dengan capaian PAD 2021 yang mencapai 100,17 persen dari total target yang ditentukan.

Melihat kondisi itu, target PAD sektor parkir di Sukoharjo pada tahun 2022 akhirnya kembali dinaikkan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan target PAD sektor tersebut diketahui mencapai Rp80 juta dibandingkan sebelumnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan total target pada tahun 2021 ditetapkan sebesar Rp1,006 miliar dan tercapai Rp1,008 miliar. Menurutnya sektor parkir masih dalam kondisi normal meskipun sempat diterapkan pembatasan mobilitas masyarakat selama peningkatan status level PPKM beberapa waktu lalu.

Baca juga: Vaksinasi Booster Sukoharjo Kini Sasar Pelayan Publik & Masyarakat Umum

“Meskipun kemarin ada pembatasan saat PPKM tapi memang mobilitas masyarakat masih ada. Parkir itu didapatkan dari masyarakat lokal yang memang hanya beraktivitas di dekat rumah dan parkir di lokasi belanja dekat rumah. Itulah kenapa penyebab sektor parkir ini pendapatannya bisa melebihi target,” ucap dia kepada Solopos.com Kamis (20/1/2022).

Wilayah perparkiran di Sukoharjo, menurut Toni, dibagi sesuai rayon-rayon yang dikelola. Dari sekian banyak rayon menurutnya penghasilan terbanyak terdapat di wilayah yang terdapat banyak tempat usaha, yakni Sukoharjo Kota dan Grogol.

“Beberapa rayon tersebut memang berkontribusi besar dalam pemasukan sektor perparkiran karena di sana menjadi pusat ekonomi. Banyak pusat perbelanjaan dan kios-kios,” ungkap dia.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Sukoharjo Belum Rp14.000/Liter

Terkait target pada tahun 2022, Toni menyebut terjadi peningkatan jumlah target menjadi Rp1,080 miliar. Peningkatan target menurutnya disebabkan adanya jumlah kendaraan yang terus meningkat. Sehingga, angka tersebut masih dalam kondisi yang memungkinkan untuk dicapai.

“Masih bisa dicapai [target PAD]. Karena setiap tahun kendaraan itu kan terus bertambah dan otomatis akan menambah potensi pemasukan dari parkir. Jadi kami yakin bisa mencapainya,” imbuh dia.