Solopos.com, AALST – Marc Marquez memiliki target lain selain menjadi juara Moto GP 2019. Pembalap Repsol Honda itu ingin mengurangi catatanya terjatuh di lintasan.
Marquez merupakan juara dunia Moto GP 2018. Dia tetap difavoritkan menjadi juara pada musim ini. Meski, pembalap asal Spanyol itu belum menunjukkan performa yang mumpuni pada sesi tes pramusim.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kendati demikian, Marquez tetaplah sosok pembalap top yang patut diperhitungkan. Salah satu kelemahan Marquez adalah dia sering terjatuh di lintasan akibat balapan atraktifnya. Hal itu lah yang ingin diperbaiki Marquez pada Moto GP musim 2019.
“Saya tak mau jadi rider dengan kecelakaan terbanyak dalam satu musim. Seorang rider harus tahu kapan mereka harus mengambil risiko, di tikungan mana ia harus mencapai limit atau tidak. Kecelakaan saya nyaris selalu terjadi di tikungan lambat dan inilah hal yang ingin saya perbaiki di masa depan,” ungkap Marquez seperti dikutip dari Okezone, Rabu (20/2/2019).
“Di lain sisi, jika ingin membuat perbedaan, Anda harus ambil risiko. Saya ingin mempertahankan kecepatan, namun mengurangi kecelakaan. Ini target baru saya, tapi ini target relatif. Jika saya harus jatuh demi merebut gelar, maka tak masalah,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Marquez menjadi pembalap dengan jumlah kecelakaan paling banyak di Moto GP 2018. Total, dia kecelakaan sebanyak 23 kali musim lalu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
