SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Sudah satu pekan berlalu Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan target pemerintah Indonesia melakukan 10.000 tes PCR Covid-19 per hari. Namun hingga kini terget itu belum juga tercapai, bahkan capaiannya masih sangat jauh.

Pada Senin (11/5/2020) lalu, pengelola akun Twitter Presiden Jokowi, @jokowi, berkicau tentang target 10.000 tes perhari itu. Saat itu disebutkan bahwa ada 104 laboratorium yang bisa difungsikan dalam tes berbasis polymerized chain reaction (PCR) itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Orang Jepara Ditemukan Lemas di Gunung Muria, Tak Sadar Hilang 4 Hari

Pada hari itu, jumlah tes di Indonesia tercatat sebanyak 161.351 tes berdasarkan data yang dirilis di laman Worldometers. Tiga hari kemudian, Kamis (14/5/2020), Indonesia baru melakukan 169.195 tes Covid-19. Artinya dalam tiga hari tersebut, jumlah tes Covid-19 di Indonesia hanya 7.844 atau jauh dari target Presiden Jokowi.

Selanjutnya pada Sabtu (16/5/2020), jumlah tes meningkat cukup banyak. Tercatat jumlah tes PCR mencapai 178.602 pada hari itu. Artinya, dalam dua hari (14-16 Mei) jumlah tes baru mencapai 9.407, atau masih jauh dari target.

China Janji Sediakan Vaksin Covid-19 untuk Seluruh Dunia

Kemudian pada Senin (18/5/2020), jumlah tes PCR Covid-19 di Indonesia sebanyak 190.660. Dengan demikian dalam dua hari terakhir (16-18 Mei), terdapat tambahan 12.085 tes atau rata-ratanya hanya 6.000-an tes per hari.

Meski semakin meningkat, jumlah tes PCR Covid-19 di Indonesia ini masih jauh dari target 10.000 tes perhari. Rupanya, dari 104 laboratorium yang rencananya dilibatkan dalam pemeriksaan, baru sekitar setengahnya yang sudah berfungsi.

Narasi Pelonggaran PSBB & Normal Baru Jokowi Dikritik: Harus Pakai Sains!

Hal itu diungkapkan oleh epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono, Minggu (17/5/2020) dalam kicauannya di akun Twitter. Saat itu, dia menyindir rencana libur Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit atau BBTKLPP Jakarta.

Belum Semua Lab

104 Lab belum semuanya berfungsi, mungkin baru separuhnya. Dilaporkan ada kendala, katanya ada solusi. Tapi seperti biasa tidak segera dilakukan solusinya. Yang ada malahan menolak spesimen karena mau libur, eh maaf katanya kapasitas sudah tidak tertangani. #TerserahIndonesia,” kicaunya di akun @drpriono, Senin.

57 TKI dari Malaysia Asal Jateng Tiba di Semarang

Target pemerintah Indonesia melakukan 10.000 tes PCR Covid-19 per hari itu tak hanya diungkapkan oleh Jokowi. Saat rapat virtual BNPB bersama Komisi VIII DPR, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bahkan menyebut mulai melakukan pemeriksaan hingga 40.000 tes per hari di Indonesia.

Plt. Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengatakan potensi kenaikan kasus itu. Menurutnya, peningkatan jumlah tes PCR berpotensi menaikkan jumlah kasus positif secara signifikan.

Pemerintah Klaim Lakukan Tes Covid-19 Masif di Indonesia, Faktanya….

“Jangan kaget minggu depan hasil positif akan cenderung naik dan secara teknis harus begitu sehingga bisa mempercepat penanganan Covid-19. Harapan kita bisa sampai 40.000 tes supaya bisa mewakili daerah merah,” ujarnya, Selasa (12/5/2020).

Lalu kapan target tes 10.000 per hari itu tercapai?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya