SOLOPOS.COM - Foto pemandangan gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (4/11/2021). Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) mencatat realisasi investasi triwulan III-2021 atau periode Juli-September 2021 mencapai Rp216,7 triliun. Nilai tersebut tumbuh sebesar 3,7% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang tercatat Rp209 triliun. (Antara/Galih Pradipta)

Solopos.com, SOLO – Pemerintah pusat melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memasang target investasi yang cukup optimistis pada tahun 2021 yaitu Rp900 triliun.

Angka itu meningkat dari target investasi tahun 2020 sebesar Rp817,2 triliun yang terealisasi Rp826,3 triliun. Data tersebut disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM, Yuliot, dalam Webinar Virtual Outlook Ekonomi 2022 dengan tema Penguatan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan, Rabu (8/12/2021) siang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Emas Masih Cuan untuk Investasi Pada 2022, Simak Prediksinya

Menurut dia hingga September 2021 realisasi investasi di angka Rp659,4 triliun atau 73,3 persen. Angka itu terdiri modal asing sebesar Rp331,7 triliun atau 50,3 persen, dan modal dalam negeri Rp327,7 triliun atau 49,7 triliun. Sedangkan persebaran investasi tahun ini sebanyak 51,7 persen atau Rp340,7 triliun di luar Pulau Jawa.

Sementara di Jawa sendiri nilai investasinya Rp318,7 triliun atau 48,3 triliun. Investasi Januari hingga September 2021 berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 912.402 orang. Yuliot optimistis target investasi sepanjang tahun ini bisa terealisasi. “Mudah-mudahan tahun 2021 bisa mencapai target yang ditentukan,” tutur dia.

Menurut Yuliot aliran investasi global mengalami penurunan secara signifikan selama pandemi Covid-19. Sebagai contoh aliran investasi gobal pada 2019 tercatat USD 1,5 triliun, dan pada 2021 hanya USD 1 triliun. Padahal sebelum pandemi Covid-19, tepatnya pada 2015, aliran investasi global mencapai USD 2 triliun.

Baca Juga: Putusan MK Soal UU Cipta Kerja Tak Berdampak Pada Investasi 2021 Tapi..

“Kita berarti bersaing dengan negara-negara lain untuk menarik investasi global,” ungkap Yuliot. Lebih jauh dia menjelaskan target realisasi investasi Indonesia tahun 2022 kembali ditingkatkan secara signifikan. Tidak main-main, pada tahun depan Indonesia menargetkan realisasi investasi sebesar Rp1.100 triliun hingga Rp1.200 triliun.

Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di mana pertumbuhan ekonomi ditargetkan di angka lima persen hingga 5,5 persen. Artinya, Yuliot mengatakan, investasi yang masuk diarahkan sebagai penggerak utama perekonomian. “Kondisi ini tentu menjadi tantangan bagi kita bersama untuk mewujudkannya,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya