Solopos.com, WONOGIRI — Umat muslim di Wonogiri melaksanakan salat tarawih perdana Ramadan 1444 H/2023 M pada Rabu (22/3/2023). Salat di masjid depan kompleks perkantoran Pemkab Wonogiri itu ramai tapi tak sampai membeludak.
Pantauan Solopos.com di Masjid Agung At Taqwa Wonogiri, mayoritas mereka yang mengikut salat tarawih di masjid itu adalah warga kawasan kota Wonogiri. Sebagian dari mereka datang dengan berjalan kaki dan beberapa lain mengendarai sepeda motor atau mobil.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Saat salat tarawih perdana itu berlangung, barisan atau saf laki-laki tidak sampai terisi penuh, hanya separuh dari total ruangan yang disediakan. Sementara untuk saf perempuan tampak penuh.
Salah seorang jamaah salat tarawih asal Kelurahan Wonokarto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Joko, mengaku sengaja salat tarawih di Masjid Agung At Taqwa Wonogiri karena setiap awal Ramadan dia dan istrinya sudah terbiasa salat tarawih di masjid itu.
“Biasanya sepekan di sini, terus sepekan di masjid Wonokarto, sepekan lagi pindah masjid yang lain. Biasanya begitu, kami suka pindah-pindah masjid,” kata Joko saat ditemui Solopos.com seusai salat.
Menurut Joko, jamaah salat tarawih pada awal Ramadan ini masih terbilang sedikit. Saf di masjid hanya terisi separuh. Dia menilai hal itu karena masyarakat masih ragu apakah puasa Ramadan benar dilaksanakan mulai Kamis (23/3/2023) atau mundur.
“Sidang isbatnya kan baru malam ini. Jadi masyarakat masih bingung mau salat tarawih atau enggak,” ujar dia. Di Masjid Agung itu, Joko mengaku salat tarawih dan witir 21 rakaat.
Meski imam melaksanakan salat tarawih sebanyak 21 rakaat, sejumlah jamaah berhenti pada rakaat ke delapan. Mereka memilih pulang terlebih dahulu.
Petugas pengamanan Masjid Agung Wonogiri, Bambang, mengatakan jumlah jamaah salat saat Ramadan di Masjid Agung At Taqwa Wonogiri meningkat dibandingkan saat hari biasa.
Tetapi pada salat tarawih pertama Ramadan 2023 ini jamaah tidak sampai membeludak. “Mungkin karena masih ada masyarakat yang ragu kapan mulai puasanya. Besok paling sudah ramai karena sudah tahu,” kata Bambang.
Kendati tidak terlalu ramai, lanjut dia, halaman parkir kendaraan penuh. Kendaraan sepeda motor paling banyak memenuhi halaman parkir dan beberapa mobil juga tampak terparkir di dalam halaman parkir masjid.
“Karena penuh, kendaraan jamaah lain harus parkir di luar masjid. Di pinggir-pinggir jalan,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
