TAOCO: Didatangkan dari Pantura

TAOCO (resepmasakanlengkap.com)

Walaupun hampir setiap daerah memiliki olahan tauco tapi tampilan dan rasanya tentu berbeda-beda. Karena asalan itulah beberapa pemilik warung makan khas Pantura seperti Tegal dan Pekalongan memilih mendatangkan langsung tauco dari daerah asalnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diakui pemilik warung makan Soto Pekalongan Mantep Roso di Jl Citanduy Menangan, Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo, Wina. Perempuan keturunan Arab ini mengakui memilih menggunakan tauco Pekalongan karena rasanya berbeda dengan tauco Solo.

“Saya selalu membeli tauco langsung dari Pekalongan. Tauco Pekalongan dicampur ke makanan walaupun sedikit langsung terasa tapi kalau tauco Solo tidak begitu,” katanya kepada Espos, Minggu (22/4).

Hal senada juga diungkapkan pemilik warung makan Soto Tegal di kawasan Manahan Solo, Ety Supeni. Menurutnya tauco Solo cenderung agak lembut dan rasanya sedikit manis. Sementara tauco Tegal tektur biji kedelainya masih utuh dengan warna agak kecoklatan dan rasanya lebih asin.

“Untuk mejaga cita rasa kekhasan Tegal, saya sengaja menggunakan tauco dari Tegal karena taste nya lebih enak,” ujarnya.

Lantaran teksturnya masih utuh, lanjut Ety, tauco Tegal biasanya diolah kembali agar lebih lembut seperti diulek maupun di haluskan menggunakan blender.

“Biasanya tauco saya haluskan dengan kacang tanah, cabai dan garam. Kalau sudah halus baru dicampur dengan makanan yang akan diolah. Saya sengaja mencampur tauco dengan kacang untuk menyamarkan rasa asin,” imbuhnya.