Tantang Timnas U-19, Persis Solo Turunkan Skuat Terbaik

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Juru taktik Persis Solo Jafri Sastra ingin menurunkan skuat terbaiknya kala <a href="http://bola.solopos.com/read/20180523/499/918056/persis-solo-vs-timnas-u-19-pasoepati-siap-dukung-kedua-tim">menghadapi Timnas Indonesia U-19</a> besutan Indra Sjafri di Stadion Manahan Solo, Senin (28/5/2018) pukul 20.30 WIB.</p><p>&ldquo;Kami memiliki 25 pemain, minus Dedi Tri Maulana yang ikut Timnas U-19. Semua pemain memiliki kemampuan setara. Di uji coba ini, sudah pasti saya akan menurunkan skuat terbaik,&rdquo; kata Jafri Sastra melalui media officer <a href="http://bola.solopos.com/read/20180524/499/918297/polisi-tak-izinkan-persis-solo-bermarkas-di-sriwedari">Persis Solo</a>, Sabtu (26/5).</p><p>Hingga matchday kelima Liga 2 2018, Jafri Sastra kerap memakai formasi 4-2-3-1. Johan Yoga kerap dipasang sebagai ujung tombak atau striker tunggal. Striker jangkung itu ditopang oleh playmaker gesit, Eli Nasoka dan dua winger cepat Dedi Cahyono Putro dan Azka Fauzi.</p><p>Kapten M. Wahyu dan Heru Setyawan biasa beroperasi sebagai gelandang bertahan. Di bawah mistar gawang, Galih Sudaryono belum tergantikan posisinya. Di lini pertahanan, Jafri Sastra kerap memakai jasa Iqbal Samad, Ikhwan Ciptady, Asyraq Gufron dan Soni Setiawan.</p><p>&ldquo;Formasi kami biasanya 4-2-3-1 atau 4-3-3. Tapi kami bisa mengombinasikan kedua formasi itu. Kami juga bisa memakai dua striker di depan dalam formasi 4-4-2. Mungkin melawan Timnas U-19 besok kami bisa menurunkan dua striker sekaligus,&rdquo; ungkap Jafri.</p><p>Hingga H-2, seluruh pemain <a href="http://bola.solopos.com/read/20180524/499/918243/persis-solo-jajaki-uji-coba-melawan-pss-sleman">Persis Solo</a> dalam kondisi fit untuk bertanding melawan Timnas U-19. Setelah menjalani sesi latihan selama sepekan, kondisi fisik pemain yang sempat drop lantaran berpuasa sudah mulai membaik. Namun, Jafri Sastra baru bisa memutuskan siapa yang bakal diturunkan dalam starting eleven dalam sesi latihan terakhir pada Senin pagi.</p><p>&ldquo;Kami tetap serius ingin memberikan tekanan ke Timnas U-19. Saya menganggap, laga ini layaknya partai di kompetisi resmi. Saya berharap, tidak ada batasan pergantian pemain di partai uji coba ini sehingga saya bisa mencoba seluruh pemain, begitu juga Coach Indra Sjafri juga bisa mencoba seluruh pemainnya,&rdquo; tutur Jafri.</p><p>Eks juru taktik Mitra Kukar tersebut mengaku sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Timnas U-19. Menurutnya, Timnas U-19 memiliki kecepatan yang harus diwaspadai lini belakang timnya. &ldquo;Saya berteman akrab dengan Coach Indra Sjafri, begitu juga sebaliknya. Kami sama-sama tahu racikan tim seperti apa. Yang jelas mereka memiliki kecepatan yang harus kami redam,&rdquo; tandasnya.&nbsp;</p>

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja