JOGJA—Tata interior dan fasilitas baru Museum Benteng Vredeburg yang diluncurkan April lalu, memberi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Sayang, tidak ada petugas yang menjaga sejumlah fasilitas tersebut sehingga rawan rusak.
Sejumlah pengunjung pun terlihat sembarangan menggunakan fasilitas tersebut. Saat Harian Jogja ikut dalam sebuah rombongan wisatawan, banyak anak-anak yang menaiki papan nama keterangan diorama tiga dimensi.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
Tak hanya itu, fasilitas LCD touch screen yang ditempel di dinding yang berisi mengenai catatan sejarah dari diorama tiga dimensi justru jadi mainan. Beberapa pengunjung terutama anak-anak hanya sekadar memencet tidak jelas.
Hanif, alumnus UGM yang berkunjung ke Vredeburg mengapresiasi desain interior baru tersebut. Namun, ia berharap ada petugas pendamping yang memandu pengunjung untuk menggunakan fasilitas yang ada.
“Ya seharusnya ada pendamping atau kalau enggak ada tulisan imbauannya,” tuturnya, Selasa (26/6).
Petugas Bagian Bimbingan Edukasi Benteng Vredeburg, Budi Sanyata mengatakan, hal itu akan menjadi masukan bagi pihaknya. Namun ia juga berharap pengunjung dapat sama-sama menjaga.
“Sekarang memang sudah ada dua monitor yang ketika dihidupkan tidak nyala, tidak tahu kenapa,” katanya.(ali)