SOLOPOS.COM - Upacara peringatan Hari Ulang (HUT) ke-74 digelar di Plaza Balai Kota Solo, Selasa (16/6/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-74 Pemkot Solo tahun ini diperingati tanpa kemeriahan pertunjukan tarian fragmen cerita tentang Solo, Selasa (16/6/2020).

HUT kali ini hanya diperingati dengan upacara. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menjadi pemimpin upacara yang digelar di Plaza Balai Kota, Selasa pagi itu. Upacara diikuti perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, dan kelurahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka mengikuti upacara dengan menerapkan jarak fisik atau physical distancing demi pencegahan penularan Covid-19. “Biasanya saat HUT Pemkot ada tarian yang menggambarkan fragmen-fragmen Kota Solo. Tapi kali ini kami gelar secara virtual sehingga masyarakat bisa menyaksikan di rumah,” kata dia kepada wartawan.

Pulang Naik Bus, Perantau Asal Weru Sukoharjo Sudah Positif Corona Sejak di Jakarta

Tema peringatan HUT Pemkot Solo tahun ini juga tidak biasa, yakni Gotong Royong Melawan Corona. Selesai upacara, Rudy, sapaan akrab Wali Kota, meluncurkan layanan baru Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Program Satu Paket Urusan Kependudukan Warga Terpenuhi (Sapu Kuwat) dan Bela Sungkawa Kirim Akta Kematian (Besuk Kiamat) diperluas. Jika sebelumnya kedua program itu hanya melayani permohonan baru, kini mencakup akta kelahiran untuk semua usia kelahiran.

Akta Kematian

Selain itu juga melayani pemohon akta kematian bagi usia kematian di bawah 10 tahun. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Solo, Yuhanes Pramono, mengatakan layanan baru itu diberi nama Sapu Kuwat Plus dan Besuk Kiamat Plus.

Hasil Rapid Test Pedagang Pasar Klithikan Solo Semua Nonreaktif, Kepala DKK Kaget!

“Layanan program juga diperluas. Pengurusan berkas administrasi itu sekarang sudah didelegasikan ke wilayah atau kelurahan dan kecamatan. Peluncuran layanan plus itu diiringi peniadaan salah satu jalur pelayanan dokumen kependudukan," jelas dia.

Sejak Selasa atau bersamaan dengan HUT Pemkot Solo, Dispendukcapil tidak lagi melayani permohonan dokumen yang dikirimkan melalui WhatsApp nomor 082138555837. Sebagai gantinya, pemohon dipersilakan mengakses situs pelayanan.dispendukcapil.surakarta.go.id atau aplikasi berbasis Android Dukcapil Dalam Genggaman.

Tak Dapat Bantuan, Warga Sukodono Sragen Datangi Kantor Dinas Bupati

Penghapusan layanan Whatsapp lantaran setelah dievaluasi ternyata tidak efisien. Petugas harus memindahkan berkas pemohon ke server secara manual. Sementara jika pemohon langsung menggunakan aplikasi maupun situs Disdukcapil, data langsung tersimpan dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

“Meski layanan ini favorit, tapi kami kewalahan karena butuh waktu lebih lama untuk memindahkan berkas itu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya